Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jika ke Sirkuit Mandalika Lombok, Jangan Lupa Kunjungi 6 Tempat Wisata Ini

27 November 2021   18:01 Diperbarui: 29 November 2021   13:56 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa penjual hasil kerajinan tangan di sekitar Pantai Kuta Mandalika (foto: dok pri)

Assalamualaikum, 

Saya takjub banget melihat kawasan Mandalika, Pantai Kuta Lombok sekarang ini. Dengan digelarnya event World Superbike (WSBK) di Mandalika International Street Circuit yang berlangsung pada 19-21 November 2021 dengan skala internasional. 

Kemajuannya sangat pesat jika dibandingkan terakhir saya melihatnya pada awal tahun 2018. Pada Februari 2018, saya melakukan solo traveling ke Lombok dalam rangka mengikuti acara Festival Homestay yang digelar di Desa Tetebatu Lombok Timur. Dari sana saya berkenalan dengan beberapa teman seperjalanan yang akhirnya kita kompakan jalan-jalan mengunjungi beberapa lokasi wisata di Lombok, salah satunya Pantai Kuta Mandalika Lombok.

Saat itu keadaan Lombok terlihat masih baik-baik saja, belum terkena gempa Lombok yang maha dahsyat pada Agustus 2018. Pertama menginjakkan kaki di Pantai Kuta Mandalika saya dibuat kagum dengan pemandangannya. Berfoto di pinggir laut yang cantik disuguhi dengan latar Bukit Merese. Seakan lautan dan bukit bersatu. Lautannya 'anteng', tidak sedahsyat di Pantai Kuta Bali. Pasirnya putih lembut dan terbilang bersih.

Penampakkan Pantai Kuta Mandalika tahun 2018 (foto: dok pri)
Penampakkan Pantai Kuta Mandalika tahun 2018 (foto: dok pri)

Beberapa penjual hasil kerajinan tangan di sekitar Pantai Kuta Mandalika (foto: dok pri)
Beberapa penjual hasil kerajinan tangan di sekitar Pantai Kuta Mandalika (foto: dok pri)

Waktu itu, di pinggir pantai Kuta Mandalika sedang ada pembangunan hotel, alhasil terlihat agak rame tak teratur. Tapi begitu menginjakkan kaki di pinggir laut, pemadangan indah lautannya begitu menenangkan.

Tak lama saat asik menikmati itu, beberapa anak kecil mendatangi saya dan menawarkan dagangannya. Ada kalung, gelang dari tali warna-warni hasil kerajinan tangan. Juga ada yang menawarkan gantungan kunci, kain tenun khas Lombok, kaus bertuliskan Lombok. Harganya menurut saya terbilang murah jika dibandingkan membeli di toko atau pasar, itung-itung membantu pedagang kecil di area pantai Kuta Mandalika Lombok.

Mandalika International Street Circuit Mendunia Dibarengi dengan ICT yang Canggih

ICT Telkom (Indihome) di Sirkuit Mandalika Foto: (Indihome)
ICT Telkom (Indihome) di Sirkuit Mandalika Foto: (Indihome)

Di era globalisasi ini tentunya penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication Technologi (ICT) sangat penting. Tentunya infrastruktur serta layanan telekomunikasi ICT sangat dibutuhkan di area Sirkuit Mandalika.

Terutama di bidang wisata untuk yang diperlukan untuk meraih wisatawan mancanegara. Kehadiran teknologi informasi mempermudah untuk melakukan berbagai hal, misal untuk wisatawan dalam mendapatkan informasi saat searching melalui perangkat digital.

Nah, Sirkuit Mandalika ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kabarnya memiliki panjang lintasan 4,31 km dan 17 tikungan. Untuk mendapatkan gambaran luasnya sirkuit tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi sebanyak 50 ribu yang mampu menampung penonton sebanyak 195.700 orang. Dengan gambaran yang amazing ini tentunya harus dibarengi dengan teknologi komunikasi yang mumpuni.

Sirkuit Mandalika (foto: Kompas)
Sirkuit Mandalika (foto: Kompas)

Sekitar 2 minggu sebelum acara WSBK digelar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah mengirimkan teknisi (bantek) sebanyak 16 orang untuk membangun jaringan ICT di sekitar kawasan event. Telkom menurunkan teknisi terbaik mereka, orang-orang pilihan dari wilayah Jawa dan Bali. 

Mereka ditugaskan khusus untuk membangun kebutuhan ICT mulai mulai dari penggelaran fiber optic di Sentral Telepon Otomat (STO) di berbagai lokasi seperti STO Mataram, Posko Mataram, STO Gerung serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya hingga pembangunan access point yang memudahkan pengunjung berkomunikasi saat hadir dilokasi acara. Saat acara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) , Internetnya Indonesia juga membuka booth khusus pelanggan IndiHome di lokasi acara WSBK untuk memudahkan pengunjung lokal ataupun mancanegara untu mencari informasi.

Tentu pembangunan ICT ini juga sangat penting mengingat Sirkuit Mandalika masuk ke dalam daftar kalender MotoGP pada Maret 2022 nanti. Apalagi Telkom masuk ke dalam pelosok di berbagai daerah di Indonesia.

Masa pandemi yang sudah berlangsung hampir 2 tahun tentunya membawa dampak ekonomi bagi penduduk sekitarnya terutama UKM serta mempengaruhi okupansi penginapan hotel. Jika penginapan penuh dengan tamu hotel, tentunya membawa dampak yang baik bagi masyarakat sekitarnya. Apalagi untuk ukuran lokasi wisata, Mandalika memiliki beberapa lokasi wisata yang cantik dan bisa 'dijual' kepada wisatawan serta pengunjung sirkuit Mandalika.

Ada beberapa lokasi wisata yang bisa dikunjungi tidak jauh dari Sirkuit Mandalika:

Pantai Tanjung Aan
Pantai ini terletak di Sengkol, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, atau sekitar tujuh menit perjalanan menggunakan mobil dari Sirkuit Mandalika.

Bukit Merese
Bukit ini bisa terlihat dari Pantai Kuta Mandalika. Jika ingin menanjak ke bukit tersebut bisa berkendaraan hanya memakan waktu 7 menit saja. Kita bisa mendapatkan pemandangan yang indah serta menikmati sunset.

Pantai Kuta Mandalika
Nah pantai ini kece banget dengan pasir putihnya yang lembut. Tidak jauh dari area sirkuit Mandalika

Pantai Kuta Mandalika (foto:dok pri)
Pantai Kuta Mandalika (foto:dok pri)

Pantai Batu Berang
Tidak jauh dari Pantai Kuta dengan pasir yang lembut dan menawan. Dari sikuit jika menggunakan kendaraan hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

Desa Mertak
merupakan salah satu desa wisata yang tercantum dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika. Desa wisata tersebut masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan atraksi berupa wisata bahari dan ekowisata lainnya.

 Desa Sade

Ikut menenun di Desa Sade (foto dok pri)
Ikut menenun di Desa Sade (foto dok pri)

Desa ini meski banyak dijadikan tujuan wisatawan tapi masih murni serta dijaga adat istiadat serta kebudayaannya. Rumah khas mereka yang unik dijadikan target wisatawan. Selain itu bisa belajar tenun dan melihat kehidupan asli suku sasak yang tidak pernah berubah sejak ratusan tahun lalu. 

Saya ketika datang ke sini sendirian, penduduknya ramah banget. Kita bisa belajar menenun kain. Ketika kita masuk Desa Sade, sudah berjejeran guider (orang lokal asli) untuk diajak berkeliling menceritakan asal muasal desa tersebut. Setelah diajak berkeliling, wisatawan paling tidak memberikan uang Rp 50 ribu (saat itu).

Semoga Bermanfaat

Alia Fathiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun