Mohon tunggu...
aliadhelpina
aliadhelpina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

saya adalah mahasiswa jurusan manajemen pemasaran yang memiliki minat di bidang marketing dan saat ini saya sedang mengikuti program MBKM di PT KAI Divisi LRT Jabodebek.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kereta Khusus Wanita di LRT Jabodebek

7 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda visual kereta khusus wanita di stasiun LRT Jabodebek.  (Foto : Dokumen Pribadi)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan transportasi yang  aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya kaum wanita. sebagai tindak lanjut dari uji coba sebelumnya, KAI resmi memberlakukan gerbong khusus wanita di LRT Jabodebek pada jam operasional di hari kerja.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi para penumpang wanita, terutama saat jam - jam puncak ketika kepadatan penumpang cukup tinggi. Dengan adanya gerbong khusus ini, diharapkan para penumpang wanita dapat merasa lebih tenang  dan terlindungi selama perjalanan. 

Gerbong khusus wanita ini akan ditempatkan pada posisi paling belakang di setiap rangkaian kereta. setiap stasiun juga akan dilengkapi dengan tanda visual dan pengumuman berkala untuk memudahkan penumpang dalam mengenali lokasi gerbong khusus wanita.

"Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi KAI, kereta khusus wanita merupakan langkah konkret kami untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, serta mengurangi potensi pelecehan seksual di ruang publik. kami berharap kebijakan ini dapat memberikan rasa aman yang lebih kepada wanita, dan mendukung mereka untuk menggunakan LRT Jabodebek dengan lebih nyaman dan percaya diri" ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek.

Dengan adanya gerbong khusus wanita ini,  diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya kaum wanita untuk menggunakan transportasi publik. selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi moda transportasi lainnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun