Mohon tunggu...
ali achmadi
ali achmadi Mohon Tunggu... Guru - praktisi pendidikan, humas yayasan Ar Raudlaoh Pakis - Pati

hobi membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendar Harapan dalam Sunyi

7 Desember 2024   12:04 Diperbarui: 8 Desember 2024   04:07 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu pada hijau yang tak kunjung tiba, 

Akan di mana taman impian itu berada,

Untaian harapan, mimpi yang tak sempurna, 

Dibalik jendela, hanya pasir dan debu yang menyapa,

Langit biru terasa kelabu, tanpa warna, 

Angan terbang bersama angin, tanpa sayap, 

Tak ada taman, tak ada ceria, 

Uraian kata dan do’a anak-anak dalam diam,

Tak terdengar tawa riang di ruang lapang.

 

Tampak sejauh memandang, gersang

Hanya sunyi menari dalam keheningan, 

Orang tua menaruh asa, anak-anak berjuang, 

Lentera ilmu menyala redup, namun tetap bertahan,

Ingin hadir fasilitas penyangga cita-cita, 

Bukan sekedar ruang kosong yang ada, berharap perubahan, 

Inspirasi merayap perlahan, menembus keterbatasan, 

Nilai pendidikan mengalir dalam setiap sentuhan.

 

Perguruan Islam Raudlatut Tholibin Pakis -- Pati, Ujung 2024

@li @,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun