Mohon tunggu...
ali achmadi
ali achmadi Mohon Tunggu... Guru - praktisi pendidikan, humas yayasan Ar Raudlaoh Pakis - Pati

hobi membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar dan Dilema Madrasah

9 Oktober 2024   09:09 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:12 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : penulis

5. Penguatan Pendidikan Karakter

Kebijakan Menteri Nadiem yang menekankan pendidikan karakter dan pengembangan soft skills sebenarnya sejalan dengan misi madrasah. Namun, tantangannya adalah bagaimana madrasah dapat memanfaatkan pendekatan ini sembari tetap mempertahankan identitas mereka yang fokus pada pendidikan agama. Madrasah harus menyeimbangkan antara membangun karakter siswa sesuai nilai-nilai Islam dengan soft skills yang diinginkan oleh sistem pendidikan umum.

6. Guru dan Kualiatas Pengajaran

Dengan adanya sertifikasi guru, pemerintah berharap kinerja guru akan meningkat dan pada gilirannya mutu pendidikan nasional akan meningkat pula terutama hasil belajar siswa. Namun dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan menyatakan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi yang signifikan antara guru sertifikasi dan non sertifikasi di beberapa madrasah. Disamping itu, selama ini banyak guru madrasah yang masih terkendala dalam mendapatkan pelatihan yang setara dengan guru di sekolah umum. Hal ini tentu dapat menghambat kualitas pengajaran di madrasah terutama dalam adaptasi teknologi dan kurikulum baru yang dicanangkan menteri Nadiem.

7. Pendanaan dan Otonomi Madrasah

Meskipun program seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana bantuan lainnya dari pemerintah sudah ada, madrasah masih sering kali memiliki tingkat otonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan sekolah umum dalam pengelolaan anggaran. Selain itu, banyak madrasah yang berada di bawah naungan yayasan swasta, sehingga mereka tegantung pada anggaran yang tidak selalu stabil. Diera Menteri Nadiem, belum ada kebijakan khusus yang secara signifikan meningkatkan dukungan bagi madrasah dari sisi otonomi pengelolaan maupun dari sisi pendanaan.

Secara keseluruhan, madrasah menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan kebijakan yang didorong oleh Menteri Nadiem Makarim. Di satu sisi, ada peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui digitalisasi dan kurikulum yang lebih fleksibel. Namun, di sisi lain, madrasah juga harus menjaga keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan agama yang menjadi inti dan jati diri madrasah itu sendiri.

ALI ACHMADI

Humas Yayasan Ar Raudloh

Perguruan Islam Raudlatut Tholibin Pati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun