Akhir-akhir ini, kesadaran akan kesehatan di kota-kota besar semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya pilihan makanan yang sehat juga intensitas warga untuk melakukan kegiatan olahraga.Kegiatan olahraga yang sedang naik daun akhir-akhir ini adalah berlari. Jika tidak percaya, Cobalah berkelililing di sekitar daerah Sudirman pukul 5 sore keatas pada hari kerja, akan kita jumpai orang-orang yang sudah siap memakai pakaian olahraga lengkap. Ada yang sedang bersiap-siap, sedang berlari, atau bahkan sudah bersimbah peluh. Setelah itu coba kunjungilah stadion Gelora Bung Karno, dijamin tidak akan kesepian karena banyaknya orang yang sedang berlari.
Berlari, selain murah dan mudah dilakukan, manfaatnya pun juga banyak. Setelah melakukan selama kurang lebih 5 bulan.Hal yang paling saya rasakan adalah lebih mudah untuk bangun di pagi hari dan juga stamina yang jauh meningkat dibandingkan sebelumnya.
Pamannya Spiderman pernah berkata “dengan kekuatan yang besar, akan datang tanggung jawab yang besar”,mari kita edit sedikit menjadi “Dengan manfaat yang besar, akan datang tantangan yang besar” begitupun dengan berlari. Dua hal yang akan dirasa paling berat dari olahraga ini adalah untuk memulai dan menjaga intensitas latihan. Melalui tulisan ini saya ingin berbagi 3 tips sederhana untuk melewati dua tantangan diatas.
Jadi, mari kita mulai…
Tips pertama adalah download aplikasi untuk lari di handphone pintar anda, yang saya sarankan adalah nike run dan endomondo. Mengapa perlu untuk mendownload aplikasi? Karena dengan aplikasi, latihan kita akan menjadi lebih terukur. Dengan latihan yang terukur,perkembangan akan lebih cepat terlihat. Apalagi di zaman informasi seperti sekarang, dimana menginfokan kegiatan yang sedang dilakukan (baca: update status) kepada orang lain adalah hiburan tersendiri, aplikasi dapat memudahkan untuk melakukan hal-hal seperti itu. pada akhirnya semangat akan meningkat ( jika mendapat tanggapan yang positif).
Yang kedua adalah temukan teman berlari. Dengan adanya teman, tentu ada yang akan mengingat dan mengajak. Bahkan selanjutnya bisa dibuat sistem kompetisi agar lebih semangat. Hal ini juga bisa dilakukan dengan aplikasi. Jika kesulitan untuk mengajak teman, tidak perlu repot-repot. Sekarang sudah banyak bertebaran komunitas-komunitas lari, salah satunya yang paling besar adalah indorunners. Untuk menemukannya pun cukup mudah. Bisa dari internet atau langsung saja datang ke Gelora Bung Karno, hampir setiap hari bisa dijumpai klub-klub yang sedang melakukan kegiatan disana. Jadi segera temukan teman berlari, lagipula lari bersama lebih asik daripada lari sendiri toh.
Yang terakhir adalah ikut berpartisipasi dalam event-event lari. Pilih event yang menarik, lalu segeralah mendaftar. Hal ini berguna untuk menjadi check point sudah sejauh mana perkembangan yang didapat dari latihan yang telah dilakukan selama ini. Banyak event-event lari yang diselenggarakan seperti Nike Bajak Jakarta, Adidas KOTR dan juga Jakarta Marathon. Jangan pikirkan untuk menjadi juara, cukup nikmati prosesnya. Disini kita bersaing dengan diri kita sendiri. Karena event-event ini memerlukan persiapan, semangat akan lebih terpacu untuk menambah intensitas latihan, manfaat yang lebih besar justru akan dirasakan sebelum dan setelah event itu berlangsung. Intensitas latihan akan menjadi lebih banyak dan hasil bersusah payah latihan pun akan terasa setelahnya.
Berlari memang olahraga yang murah, mudah dan jelas manfaatnya, namun memang berat untuk memulai dan membiasakan diri. Semoga dengan 3 tips diatas, manfaat dan kenikmatan dari berlari akan dapat lebih dirasakan. Mulailah secara sederhana, jangan memaksakan diri terlalu jauh. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi konsisten daripada banyak tetapi tidak konsisten. Semoga tulisan ini dapat membantu :)
