Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan seni pada anak sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari perkuliahan dengan metode PJBL. kelompok 10 yang beranggotakan 4 orang, yaitu Alia Myra Zahira, Aulia Zahra Ihsani, Ayu Nazmi, dan Salsabila Nur Anisa melakukan observasi di SDIT Permata Bangsa pada siswa kelas 4 SD. Akan tetapi, dalam observasi ini difokuskan kepada 1 kelas saja, yaitu kelas 4A dengan jumlah siswa 26 orang.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu beriringan dengan seni, anak-anak sudah mengalami perkembangan seni terlebih pada anak di sekolah dasar. Dengan mengamati perkembangan seni pada anak akan mempermudah dalam memahami sudah sampai mana perkembangan seni yang dialami oleh anak kemudian akan diarahkan agar bisa mengekspresikan idenya.Â
Perkembangan teknologi dalam era digitalisasi saat ini memberikan peluang bagi dunia pendidikan untuk dapat mengimplementasikan media pembelajaran yang jauh lebih efektif. Untuk dapat mengetahui perkembangan seni pada anak, salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media gambar. Media gambar memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu siswa memahami dan mengembangkan keterampilan seni.
Media gambar bisa berupa gambar-gambar atau ilustrasi yang diproyeksikan pada kertas gambar. penggunaan media gambar dalam perkembangan seni tidak hanya dapat membantu siswa memahami berbagai teknik menggambar, konsep seni dan keterampilan gambar. tetapi juga dapat mencakup aspek perkembangan kognitif, sosial dan emosional pada anak melalui media gambar tersebut.
Setiap anak memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda, baik dalam mengembangkan kreativitas, kognitif, sosial dan emosionalnya. Tidak semua anak menunjukan minat yang besar terhadap kegiatan seni gambar. Tetapi mereka dapat mengikuti instruksi yang diberikan oleh pengamat dengan baik, walaupun dengan minat yang rendah.Â
Anak-anak terus berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas gambar yang diberikan, dengan menggambar sesuatu hal yang begitu saja tercetus di dalam pikiran dan imajinasinya. Beberapa anak menunjukan antusias yang tinggi dalam kegiatan ini dan menunjukan kreativitas yang tinggi dalam gambarnya serta menjadikan gambar itu menjadi gambaran yang indah dan terlihat apa yang sedang ia coba utarakan melalui gambaran tersebut.
Pada saat kegiatan menggambar berlangsung, setiap anak memiliki reaksi tersendiri ketika pengamat memberi tugas untuk membuat suatu gambar melalui satu pola garis yang telah diberikan, menjadi sebuah gambar yang berbentuk dan terlihat wujudnya. Ada anak yang menanggapi dengan antusias dan menuangkan seluruh kreativitas yang dimilikinya dalam gambar yang dimilikinya, ada juga anak yang kurang antusias dan menggambar sesuai  keinginannya, yang terpenting ia mengerjakan dan ada pula yang menggambar sesuai dengan imajinasi yang sedang mereka bayangkan pada saat itu.Â
Mereka dapat memikirkan gambar apa yang akan mereka gambar, dan beberapa anak dapat memikirkan bagaimana caranya agar gambar yang mereka buat menjadi lebih menarik dan indah dengan cara menghiasnya. Mereka Pun bertanya kepada beberapa temannya, gambar apa yang akan mereka buat. Ada yang bertanya hanya untuk rasa penasaran terhadap karya temannya dan ada pula yang bertanya untuk dijadikan referensi gambar mereka. Mereka berinteraksi dengan teman sebayanya secara baik selama kegiatan. Mereka pun saling meminjamkan barang satu sama lain seperti penghapus dan pensil.
Dalam kegiatan ini, anak-anak menunjukan berbagai macam reaksi menyelesaikan gambar mereka. Ada yang menunjukan kepuasan serta kegembiraan, ada pula yang menunjukan kekecewaan terhadap hasil gambar karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa anak menunjukan rasa bangga pada karya mereka sendiri pada teman-temannya. Anak-anak menunjukan rasa senang dalam berinteraksi dengan teman sebayanya selama kegiatan.Â
Perkembangan seni pada anak di Sekolah Dasar terkadang mengalami beberapa permasalahan yang menghambat perkembangan seperti minimnya waktu yang diberikan oleh guru untuk seni hal ini dapat membatasi pengalaman serta keterampilan anak pada seni dan sekolah lebih menekankan pada pelajaran akademis seperti IPA atau Matematika sehingga anak menjadi kurang tertarik pada seni.
Dari pencatatan diatas, dapat dilihat bahwa perkembangan seni melalui media gambar tidak hanya menghasilkan karya seni yang mengungkapkan seberapa kreativitas anak, tetapi akan terlihat pula perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H