Puisi adalah salah satu karya sastra yang tak lekang oleh zaman. Dalam penulisannya, puisi terbagi atas beberapa jenis. Antara satu jenis dengan jenis lainnya menjadi pembeda yang menentukan seperti apa isi puisinya.
Untuk berkenalan lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa jenis puisi dan penjelasan singkat yang umumnya dikenal luas di kalangan penyair dan pembaca.
1. Puisi NaratifÂ
Puisi naratif mengisahkan cerita atau peristiwa tertentu dengan alur naratif yang jelas, seperti dalam prosa. Puisi ini seringkali memiliki karakter, konflik, dan pengembangan plot yang khas.
2. Puisi Lirik
Puisi lirik mengekspresikan perasaan, pemikiran, atau pengalaman pribadi penulis. Biasanya lebih bebas dan emosional, puisi lirik sering menjadi wadah untuk menyampaikan perasaan cinta, kesedihan, kebahagiaan, atau refleksi kehidupan.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif menggambarkan objek, tempat, atau peristiwa dengan detail yang kaya dan imajinatif. Puisi ini sering menggunakan bahasa yang indah dan gambaran yang kuat untuk membawa pembaca merasakan keadaan atau suasana yang dijelaskan.
4. Puisi Epik
Puisi epik mengeksplorasi tema-tema besar atau berbicara tentang kejadian-kejadian epik, seperti mitos, legenda, atau sejarah. Biasanya memiliki skala yang besar dan seringkali dipenuhi dengan unsur-unsur dramatis atau heroik.
5. Puisi Elegi
Puisi elegi mengungkapkan kesedihan, kehilangan, atau duka cita. Puisi ini sering terkait dengan kematian seseorang atau sesuatu yang berharga, dan sering kali menciptakan suasana yang penuh dengan emosi.
6. Puisi Ode
Puisi ode ditulis untuk memuji atau memperingati sesuatu. Biasanya berupa perayaan terhadap objek atau konsep tertentu, seperti alam, cinta, keindahan, atau kebaikan.
7. Puisi Haiku
Puisi tradisional Jepang yang terdiri dari tiga baris dengan pola 5-7-5 suku kata. Haiku sering menggambarkan momen-momen alam atau pengamatan yang singkat, seringkali dengan kesan yang dalam meskipun sederhana.
8. Puisi Sonnet/Soneta
Puisi dengan struktur tertentu yang terdiri dari 14 baris, terbagi menjadi dua bagian (oktet dan sestet), dengan skema rima yang khas. Puisi sonnet sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan cinta, dan memiliki banyak variasi struktur dan gaya.
9. Puisi Ballad/Balada
Puisi yang ditulis dalam bentuk narasi yang bernyanyi, seringkali mengisahkan kisah romantis atau petualangan. Biasanya memiliki ritme yang berirama dan mudah diingat.
10. Puisi Limerick/Jenaka
Puisi yang pendek dan humoris, terdiri dari lima baris dengan pola ritme dan rima yang khas. Limerick sering mengandung unsur humor atau keanehan, dan sering digunakan untuk menyampaikan cerita atau anekdot yang lucu.
Untuk memudahkan kalian untuk menuliskan puisi berdasarkan jenis di atas, berikut ini adalah beberapa contoh bait puisi menurut jenisnya tersebut:
1. Puisi Naratif
 Contoh Bait:
 Di sebuah desa kecil di tepi pantai,
 Tinggalah seorang nelayan yang jujur,
 Setiap pagi ia berangkat dengan perahu,
 Mengejar mimpi dan rezeki di lautan biru.
2. Puisi Lirik
 Contoh Bait:
 Angin berbisik di tengah malam,
 Mengusap kerinduan di hati yang sunyi,
 Di bawah bulan yang bersinar jernih,
Aku merindukan pelukanmu yang dulu kini.
3. Puisi Deskriptif
 Contoh Bait:
 Mentari merah terbenam di ufuk barat,
 Memancarkan cahaya hangat yang      menyentuh hati,
 Langit biru bermandikan sinar senja,
 Menyambut malam yang datang dengan lembut.
4. Puisi Epik
 Contoh Bait:
 Di tanah Jawa, kisah berabad lamanya,
 Tentang keberanian pahlawan yang  gagah  berani,
 Mereka meniti jalan perjuangan yang  berliku,
 Mempertahankan kehormatan dan keadilan di bumi Nusantara.
5. Puisi Elegi
 Contoh Bait:
 Di bawah pohon rindang yang rimbun,
 Kukenang kisah cinta yang telah berlalu,
 Seperti dedaunan yang gugur berserakan,
 Hatiku hancur terpisah denganmu.
6. Puisi Ode
 Contoh Bait:
 O, keindahan alam yang mempesona,
 Pohon-pohon menjulang dengan  gagahnya,
 Sungai yang mengalir dengan gemuruh,
 Kaulah keajaiban yang tiada terkalahkan.
7. Puisi Haiku
 Contoh Bait:
 Embun pagi menggantung di daun,
 Mentari terbit di ufuk timur,
 Alam membangunkan dunia dengan   lembut.
8. Puisi Sonnet
 Contoh Bait:
 Malam yang sunyi, tanpa bintang.  bersinar,
 Hanya senyap yang menggelayuti bumi,
 Namun dalam hati, cinta masih berkobar,
 Seperti api yang tak pernah padam di hati  ini.
9. Puisi Ballad
 Contoh Bait:
 Di hutan rimba, di pinggir sungai,
 Terdengar nyanyian burung yang riang,
 Mereka berdendang tentang cinta dan  kesetiaan,
 Kisah indah yang takkan pernah pudar.
10. Puisi Limerick
 Contoh Bait:
 Ada seorang pemuda dari Desa,
 Yang suka bercanda dan bersemangat.   riang,
 Setiap pagi ia lari di atas bukit,
 Dan nyanyikan lagu-lagu klasik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI