Puisi elegi mengungkapkan kesedihan, kehilangan, atau duka cita. Puisi ini sering terkait dengan kematian seseorang atau sesuatu yang berharga, dan sering kali menciptakan suasana yang penuh dengan emosi.
6. Puisi Ode
Puisi ode ditulis untuk memuji atau memperingati sesuatu. Biasanya berupa perayaan terhadap objek atau konsep tertentu, seperti alam, cinta, keindahan, atau kebaikan.
7. Puisi Haiku
Puisi tradisional Jepang yang terdiri dari tiga baris dengan pola 5-7-5 suku kata. Haiku sering menggambarkan momen-momen alam atau pengamatan yang singkat, seringkali dengan kesan yang dalam meskipun sederhana.
8. Puisi Sonnet/Soneta
Puisi dengan struktur tertentu yang terdiri dari 14 baris, terbagi menjadi dua bagian (oktet dan sestet), dengan skema rima yang khas. Puisi sonnet sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan cinta, dan memiliki banyak variasi struktur dan gaya.
9. Puisi Ballad/Balada
Puisi yang ditulis dalam bentuk narasi yang bernyanyi, seringkali mengisahkan kisah romantis atau petualangan. Biasanya memiliki ritme yang berirama dan mudah diingat.
10. Puisi Limerick/Jenaka
Puisi yang pendek dan humoris, terdiri dari lima baris dengan pola ritme dan rima yang khas. Limerick sering mengandung unsur humor atau keanehan, dan sering digunakan untuk menyampaikan cerita atau anekdot yang lucu.