Mohon tunggu...
Ali Marwan
Ali Marwan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis / Konten Kreator

Passionate terhadap sastra terutama dunia kepenulisan karya fiksi dan sedang menekuni dunia konten kreator.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Sindrom Baby Blues, Gangguan Mental yang Jarang Diketahui Orang

3 Agustus 2023   00:41 Diperbarui: 3 Agustus 2023   01:04 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Perasaan bersalah atau tidak mampu menjadi ibu yang baik: Anda mungkin merasa bersalah atau meragukan kemampuan Anda dalam menjalankan peran sebagai ibu dengan baik.

10. Gangguan suasana hati yang berubah-ubah: Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan ekstrem, seperti dari bahagia menjadi sedih dalam waktu yang singkat.

Gejala baby blues biasanya muncul dalam minggu pertama setelah persalinan dan cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Jika gejala ini berlanjut atau semakin parah, itu bisa menjadi tanda depresi pasca persalinan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ini, segera cari bantuan dan dukungan dari tenaga medis atau profesional kesehatan.

Penanganan sindrom baby blues melibatkan beberapa pendekatan yang dapat membantu mengurangi gejala dan mendukung pemulihan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa langkah penanganan secara spesifik:

1. Dukungan Emosional: Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, atau teman terdekat tentang perasaan Anda. Mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban emosional dan memberikan rasa penerimaan.

2. Istirahat yang Cukup: Cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jika mungkin, mintalah bantuan dalam mengurus bayi sehingga Anda bisa tidur lebih banyak dan mendapatkan waktu untuk beristirahat.

3. Bersantai dan Mengistirahatkan Diri Sendiri: Carilah waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan aktivitas yang memberikan kedamaian dan relaksasi, seperti meditasi, pijat, atau berjalan-jalan di luar rumah.

4. Makan dengan Sehat: Pastikan Anda makan makanan sehat dan seimbang. Hindari makanan yang mengandung gula atau kafein berlebihan, karena ini dapat mempengaruhi suasana hati Anda.

5. Aktivitas Fisik: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga, karena dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

6. Jangan Ragu untuk Minta Bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan dan tugas sebagai seorang ibu. Berbicaralah dengan dokter, bidan, atau profesional kesehatan mental yang berkualifikasi.

7. Terlibat dalam Kelompok Dukungan: Bergabunglah dengan kelompok dukungan ibu atau kelompok yang sama-sama mengalami baby blues dapat memberikan dukungan dan pemahaman dari orang lain yang mengalami hal serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun