Mohon tunggu...
Ali Marwan
Ali Marwan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis / Konten Kreator

Passionate terhadap sastra terutama dunia kepenulisan karya fiksi dan sedang menekuni dunia konten kreator.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cerita Perseteruan Soekarno dan Cindy Adams dalam Penulisan Otobiografi Sang Proklamator

4 Juli 2023   09:51 Diperbarui: 4 Juli 2023   09:55 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Cindy Adams | Foto : /nasional.tempo.co/

Selain itu, buku ini juga mencerminkan upaya untuk membangun pemahaman dan hubungan yang lebih baik antara Sukarno dan Amerika Serikat pada saat hubungan diplomatik keduanya tengah mengalami ketegangan. Meskipun ada spekulasi mengenai keterlibatan Howard Jones, duta besar Amerika yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan CIA, dalam proses penulisan buku ini, kita tidak boleh menafikan fakta bahwa karya ini memberikan kesempatan bagi Sukarno untuk menyampaikan pandangannya kepada masyarakat Amerika dan dunia internasional secara lebih mendalam. Buku ini juga memberikan ruang bagi Sukarno untuk memperbaiki persepsi yang terdistorsi tentang dirinya dan tujuan perjuangannya.

Selanjutnya, penting untuk diingat bahwa buku ini diterbitkan pada tahun 1965, hanya sebulan setelah peristiwa Gerakan 30 September yang mengguncang Indonesia. Dalam konteks ini, buku ini memiliki nilai historis yang signifikan karena memberikan pandangan langsung dari seorang tokoh kunci dalam masa-masa penting sejarah Indonesia. Ia menawarkan sudut pandang yang sulit ditemukan dalam sumber-sumber sejarah lainnya.

Sementara dugaan-dugaan tentang keterlibatan CIA atau motif tersembunyi mungkin menarik untuk diperdebatkan, kita tidak boleh mengabaikan nilai dan sumbangan karya ini terhadap pemahaman kita tentang Sukarno dan masa lalu Indonesia. Buku ini memberikan narasi yang unik dan berharga, mengungkapkan sisi yang lebih manusiawi dari seorang pemimpin yang selalu dikagumi dan dikritik dalam proporsi yang sama.

Jadi, tidak ada keraguan bahwa buku "Sukarno: An Autobiography as Told to Cindy Adams" memiliki tempat yang penting dalam literatur sejarah Indonesia. Kita harus menghargai kontribusi Cindy Adams dalam mencatat dan menyampaikan kisah hidup Sukarno, serta melihat buku ini sebagai sumber yang berharga untuk memahami perjalanan dan pemikiran seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun