Mohon tunggu...
Ali masum
Ali masum Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Seniman Kaligrafi

Asna Art Gallery. Hub. 089609795999/www.asnaagallery.com. ASNAA ART GALLERY, merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan kesenian terutama di bidang seni kaligrafi dan jasa pembuatan kaligrafi. melayani; * jasa pembuatan kaligrafi dinding masjid, mushola. * jasa pembuatan kaligrafi kanvas, kuningan, dan kaligrafi tekstur. * jasa lukis wajah dll. * Bimbingan lomba kaligrafi, lukis, dan mewarnai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan UMUM secara profesional baik secara Offline dan Online.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pola Asuh Orangtua Pada Anak Berlandaskan Ilmu Agama

13 Juli 2024   03:40 Diperbarui: 13 Juli 2024   03:53 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Asnaa Art Gallery

        Nilai-nilai tata krama yang baik perlu dibangun dari sejak dini. Sebenarnya banyak cara untuk membangun serta menerapkan kepada anak didik bagaimana berakhlak yang baik itu. Jawabanya adalah kepada orang tuanya sendiri. Kenapa bisa dikatakan demikian, karena faktor yang paling mempengaruhi bagaimana perilaku atau akhlak anak berawal dari bagaimana orang tua memberikan contoh terhadap anaknya. Maka udahlah pola asuh orang tua yang salah yang tidak berlandaskan oleh al-quran dan al-hadist.

        Di dalam surat at-tahrim ayat enam, Allah telah berfirman yang artinya “Perihalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Dari ayat ini menjelaskan bahwa peran kita sebagai orang tua sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan akhalak itu sendiri. Maka dapat diambil secara garis besarnya, jika sebagai orang tua mendambakan anaknya berperilaku baik maka benahi terdahulu pola asuh anak di dalam keluarga. Ingatlah anak kita sering mencontoh kebiasaan orang tuanya apapun itu. Maka perlu diperhatikan peran serta pola asuh yang baik terhadap anak anak berdampak pada pola pikir anak itu sendiri.    

       Untuk menjembatani potensi anak yang dimilikinya salah satunya dengan jalan kesenian. Kenapa harus memilih jalan kesenian karena dengan belajar kesenian terutama seni kaligrafi anak akan lebih sabar dan tenang, tidak mudah terombang-ambingkan oleh situasi perkembangan zaman.

      Dengan  mempelajari kesenian sebagai sok terapi pada anak yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan pendapatnya dalam bentuk ucapan, justru kadang anak lebih suka menyampaikan perasaannya dalam bentuk visual. Begitu juga jika anak sedang belajar seni kaligrafi, anak diharuskan untuk lebih fokus dan sabar  memahami setiap bentuk tulisan yang ada. Semisal anak belajar seni kaligrafi ditingkat dasar maka anak tersebut  akan diperkenalkan dengan khat naskhi dulu setelah itu baru khat tsulutsi dan seterusnya. Tidak hanya mempelajari tentang dasar-dasar penulisan saja, namun akan diajarkan bagaimana mengolah warna itu, bagaimana geradasi warna itu sendiri sehingga akan tercipta keelokkan warna yang indah untuk dipandang. Sejalan dengan Al-Quran yang telah di kemukakan, khusus dengan pola pembinaan, pendidikan yang paripurna (insan kamil) di awali di lingkungan keluarga, betapa besar pengaruh lingkungan dan pendidikan terhadap perkembangan anak itu sendiri.

     Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah. Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah. Tujuan hidup menusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada Allah. Jalal menyatakan bahwa sebagian orang mengira ibadah itu terbatas pada menunaikan shalat, shaum pada bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, ibadah Haji, serta mengucapkan syahadat. Tetapi sebenarnya ibadah itu mencakup semua amal, pikiran, dan perasaan yang dihadapkan (atau disandarkan) kepada Allah. Aspek ibadah merupakan kewajiban orang islam untuk mempelajarinya agar ia dapat mengamalkannya dengan cara yang benar. Ibadah ialah jalan hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia berupa perkataan, perbuatan, perasaan, pemikiran yang disangkutkan dengan Allah.

      Menurut al abrasyi, merinci tujuan akhir pendidikan islam menjadi empat, yaitu pertama, Pembinaan akhlak. kedua. menyiapkan anak didik untuk hidup di dunia dan akhirat. ketiga. Penguasaan ilmu. keempat. Keterampilan bekerja dalam masyarakat.

      Kesimpulan dari pembahasan kita adalah, menyiapkan pendidikan anak yang bermutu sangatlah penting. Sebagai orang tua harus dapat menjadi contoh yang baik terhadap anaknya sendiri. Mempelajari ilmu seni kaligrafi akan melembutkan hati anak lebih fokus dan sabar dalam menghadapi segala masalah yang ada. Sebagai insan kamil kita harus senantiasa belajar, agar kualitas hidup kita di dunia ini menjadi lebih baik dan mempersiapkan bekal untuk akhirat juga harus dipersiapkan dengan baik pula, mengingat jika orang yang sudah meninggalkan yang dibawa hanya tiga perkara. Pertama, amal jariahnya. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Dan yang ketiga, adalah doa dari anak yang sholih dan Sholihah.

Dok. Asnaa Art Gallery
Dok. Asnaa Art Gallery

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun