Mohon tunggu...
Ali masum
Ali masum Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Seniman Kaligrafi

Asna Art Gallery. Hub. 089609795999/www.asnaagallery.com. ASNAA ART GALLERY, merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan kesenian terutama di bidang seni kaligrafi dan jasa pembuatan kaligrafi. melayani; * jasa pembuatan kaligrafi dinding masjid, mushola. * jasa pembuatan kaligrafi kanvas, kuningan, dan kaligrafi tekstur. * jasa lukis wajah dll. * Bimbingan lomba kaligrafi, lukis, dan mewarnai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan UMUM secara profesional baik secara Offline dan Online.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalamullah

2 Juli 2024   22:09 Diperbarui: 2 Juli 2024   22:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kalamullah . . .

Layang pandang

Sejernih air 

Berirama syahdu

Hadirnya fajar

Lahirnya pagi

Menyongsong pergantian hari

Memeluk matahari

Yang terlihat malu menampakkan diri

رب يسير ولا تعسر رب تمم وسهل بالخير


Duh gusti . . .

Mudahkan jalanku

Jangan engkau, mempersulitnya 

Untuk mencapai rindhomu


Duh gusti . . .

Engkaulah maha sempurna

Dari yang ada


Duh gusti . . .

Jadikanlah mudah 

Dari setiap kebaikkan yang berkah 


Kalamullah . . .

Sebutmu yang tak asing untuk menyeru 

Ku bermunajad padamu

Memohon agar engkau bimbing 

Kejalan rindhomu

Dari situlah 

Menjadi jalan utama 

Untuk senantiasa berkarya 

Di setiap goresan yang tertulis 

Merupakan petunjukmu


Dan setiap nafas yang berhembus 

Adalah kehendakmu

Jari-jemari seakan menari-nari

Meliuk-liuk bak penari

Kuambil seuntai  kertas muqohar

Penuh rama 

Penuh rasa 

Penuh penghayatan 

Yang teriring lagu dan doa


Setiap hiasan kalamullah...

Seakan hanyut dalam bayang 

Halusinasi keindahan 

Penuh panorama 


Kalamullah . . .

Berucap syukur senantiasa menyelimuti 

Hati yang bertawakal padamu 

Dengan ini


Duh gusti . . .

Kupanjatkan harapku 

Penuh asa 

Lewat bahasa hati 

Bukan melalui bahasa lisan 

Yang tak semua dapat diterjemahkan.


Jepara, 15 Mei 2020 M

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun