Mohon tunggu...
Ali Efendi
Ali Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pemerhati Sosbud dan Lingkungan - Lahir dan tinggal di Kampung Nelayan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Planning Liburan Terbaik Pasca Pandemi Covid-19

23 Desember 2022   15:43 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:47 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 bersamaan dengan liburan Semester Ganjil Tahun Pelajaran (TP) 2022-2023. Liburan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilanda pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia, tahun ini pandemi telah melandai bahkan pemerintah berencana mencabut PPKM (Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara penuh.

Tentu saja liburan semester ganjil TP 2022 -2023 dan Nataru 2023 harus rencanakan dengan sebaik-baiknya agar waktu liburan bisa dinikmati dengan santai dan berkualitas. Makna kualitas tidak diukur dengan tujuan destinasi wisata yang mahal dan tempat jauh (misalnya: luar pulau atau luar negeri), tetapi kepuasan batin dan psikologis dalam menikmati liburan.

Kebijakan otonomi daerah telah memberikan kepada kemandirian daerah melakukan eksplorasi  potensi daerah untuk dijadikan destinasi wisata yang berbasis kearifan lokal (local genius). Sedangkan era digitalisasi memudahkan daerah mempromosikan potensi wisata daerah kepada masyarakat melalui sosial (medsos) dengan media gawai (smartphone).

Destinasi yang ditawarkan oleh berbagai daerah di Indonesia di era informasi saat sangat beragam dan bayak pilihan, maka calon konsumen tinggal klik lewat gawai untuk manjatuhkan pilihan dengan bijaksana dan pertimbangan bujet yang dimiliki.

Awali Kegiatan Tipis-tipis Pra Liburan 

Liburan semester ganjil secara resmi berdasarkan kalender akademik TP 2022-2023 ditetapkan tanggal 25 Desember 2022, kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) ditutup dengan evaluasi pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil dan pembagian hasil laporan penilaian siswa (raport) tanggal 24 Desember 2022.

Di sela-sela selesai pelaksaan PAS-1 ganjil sampai waktu penerimaan raport sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk liburan tipis-tipis yang berbasis edukasi dengan mengajak keluarga. Tempat tujuan daerah terdekat dengan tempat tinggal kita, misalnya; memanfaatkan tempat ladang, kebun, sawah, laut, pantai, resto, caf, dan sebagainya.  

Kegiatan tipis-tipis pra liburan seperti belajar bercocok tanam bagi yang berdekatan dengan tempat ladang, kebun dan sawah. Bagi yang bertempat tinggal di daerah pesisir, bisa memanfaatkan pantai atau laut untuk mancing ikan dan mencari siput laut. Atau sekedar jagong di resto dan caf yang berlatar pegunungan dan lautan.

Saat ini pilihan untuk mengisi liburan sangat banyak tawarannya, informasi destinasi wisata berbasis daerah menawarkan kepada masyarakat tanpa diminta datang sendirinya. Maka liburan harus direncanakan dan diplanning dengan bagus.

dokpri 
dokpri 

Mengisi Liburan dengan Perencanaan

Liburan semesteran dan Nataru 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19, hampir seluruh kegiatan dibatasi oleh peraturan pemerintah. Pegawai kantor dan instansi dibatasi dalam bekerja, sebagian perusahaan mengurangi tanaga kerja, dan tempat-tempat wisata tidak dibolehkan menerima kunjungan wisatawan atau ditutup total.  

Pandemi Covid-19 telah melandai penuh sehingga kondisinya telah berubah, maka mengisi liburan bersama keluarga dan teman sejawat harus benar-benar direncanakan dengan pertimbangan rasional. Ada beberapa kondisi obyektif yang perlu diperhatikan dalam mengisi liburan, di antaranya:

Pertama, menentukan destinasi wisata harus jelas dan tepat dalam mengisi liburan sehingga barang-barang yang dibawa dapat disiapkan dengan maksimal. Tempat tujuan wisata merupakan skala dan prioritas utama, maka persepsi dan tujuan sudah bisa dibayangkan dengan barang bawaan.

Kedua, tempat tujuan wisata berkaitan dengan buget yang tersedia. Liburan bukan hanya didasari dengan keinginan saja, tetapi harus memiliki pertimbangan ketersediaan keuangan (buget) keluarga atau perkantoran (lembaga). Maka perencaan keuangan menjadi pertimbangan yang obyektif dalam menentukan destinasi wisata.

Ketiga, berdasarkan pertimbangan geografis Indonesia beriklim tropis yang mengenal musim kemarau dan musim penghujan. Bulan Desember biasanya telah masuk musim penghujan, maka kondisi ini berkaitan dengan pilihan daerah tempat wisata berada dan barang-barang kebutuhan yang akan dibawa disesuaikan supaya terpenuhi.

Tentu saja masih ada persiapan-persiapan lainya, setidaknya tiga persiapan di atas menjadi tips dalam mengisi liburan semester ganjil TP 2022 dan Nataru 2023 menjadi lebih berkualitas. Selamat berlibur, semoga aman, lancer, dan jangan lupa bahagia. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun