Mohon tunggu...
Ali Azhari Siagian
Ali Azhari Siagian Mohon Tunggu... Guru - Guru/Tentor/Anak Kamar

aku suka menulis dan membaca, ku tulis apa yang menurutku layak di share dan di publikasikan, aku juga suka drama di dalam hidup dan itu bisa menjadi karya. (Dosa membuat kita dewasa ; Muhidin. M. Dahlan-Tuhan izinkan aku menjadi pelacur)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jamal

12 Mei 2023   20:21 Diperbarui: 12 Mei 2023   20:24 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin 11-05-2023, aku sengaja bertengkar dengan mereka. Tujuanku adalah agar aku dihargai oleh temanya ya,, temannya yang selalu datang tiap malam, pagi, siang dan bahkan sore hari. Semenjak kehadiranku dirumah orangtuaku ini, mereka tidak lagi berbondong-bondong datang kerumah ini. Nama abangku itu JAMAL!!!

Pertengkaran itu dimulai sejak aku mendengar sendiri bahwa jamal dan istrinya menggosipi aku dengan tetangga, kenapa demikian. Sejak adiku kandung perempuan sedang pergi belanja di salah satu mall rantauprapat pada pukul 19.34 wib.

Ha,,,uda disini lagi si Dian ya jamal, salah satu tetanggaku memancing pembicaraan bernama Lokot.

Iyalah, biar tahu kau kot, bentar lagi adiknya pun tinggal dirumah ini yang perempuan adik si Dian. Kata si jamal dengan nada berani dan lantang.

Bah.hahahaha ngeri lah si jahar itu ya,  kata si lokot

Mungkin saja si jahar itu GAY dengan si Dian.. tambahnya lagi dengan tertawa lepas.

aku yang saat itu diam saja dan mendengarkan apa saja yang telah mereka ceritakan, setelah kepulangan adiku dari mall rantauprapat, aku memutuskan untuk mulai menyinggung masalah cerita itu,

Dian, si jamal menceritakan tentang kau dan adikmu di depan bersama lokot. Kataku sambil memperlihatkan catatan di handphone yang telah aku tulis. Tidak lama saat itu, istri si jamal mulai berteriak untuk menidurkan anaknya.

Tidurlah refannnnn....!!!  lalu aku menyambung teriakannya dari belakang.

Suara kau pelankan anj**....... !!!

Lalu jamal mendatangiku, sambil nunjuk-nunjuk ke arahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun