Batu bertuah pun banyak sekali jenis ragamnya. Yang namanya batu bertuah adalah sejenis batu permata yang memang mengandung energi tertentu. Entah energi tersebut memang secara alami, isian, atau memang alami dan diolah serta diproses lebih lanjut lagi.
Bahkan, ada juga yang menjadikan batu bertuah ini beragam perhiasan. Misalnya saja cincin, liontin, gelang, ataupun aksesoris lainnya. Biasanya, orang yang memakai batu bertuah dan energinya cocok, maka ia akan mendapatkan berbagai kemudahan dan keberuntungan. Tak jarang juga banyak orang yan hidupnya lebih sukses, lebih sehat, lebih kaya, lebih percaya diri, dan lebih segala-galanya setelah memakai batu bertuah.
Sebagai manusia memang sudah menjadi kewajiban melakukan usaha lahir dan batin dengan berbagai cara, asal tidak menyekutukan-Nya.
Hukum Memakai Batu Bertuah
Banyak sekali yang beranggapan bahwa orang yang menggunakan batu bertuah dicap sebagai orang syirik. Padahal, jika ditelaah lebih dalam lagi, batu bertuah hanyalah sebuah srana, tidak lebih. Sedangkan semua penentu bersumber dari Tuhan penguasa semesta alam.
Jika diibaratkan adalah saat seseorang berobat ke dokter kemudian minum obat dari dokter. Lantas, dia pun akhirnya sembuh melalui obat tersebut, apakah obat itu bisa dijadikan sebagai syirik? Pastinya, para pembaca tidak mengamininya. Karena obat hanyalah sebuah sarana saja.
Sama halnya dengan batu bertuah yang hanya sebagai sarana ataupun media. Semua ketentuan berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bukan yang lain. Maka dari itu, ketika menggunakan batu bertuah, kita tidak boleh salah niat. Kita harus meluruskan niat agar tidak terjerumus ke dalam lembah kesyirikan.
Bagi pembaca yang mungkin kebetulan mempunyai sebuah sarana tertentu, niatlah hanya dijadikan sebagai sarana saja. Memohon kepada Tuhan/Allah untuk dipermudah segala urusan melalui sarana yang dimilikinya. Dengan demikian, kita pun akan terhindar dari kerusakan akidah. Tetaplah mohon kepada Tuhan agar semua segala permasalahan dapat diatasi dengan baik.
Â
Sumber situs website terkait: