Mohon tunggu...
Ali
Ali Mohon Tunggu... -

Saya seorang pengamat dan penikmat budaya dan seni serta berkecimpung juga di dunia metafisika. Situs menarik : http://amalanhikmah.com/ http://batubertuah.com/ http://tasbihasmaulhusna.com/ http://gelangbertuah.com/ http://kecubungasmara.com/ http://batucinta.com/ http://terapikristal.com/ http://terapiair.com/ http://aktivasicakra.com/ http://pranaherbal.com/ http://www.batudelima.com/ http://cincinbatucombong.com/ http://ilmukekayaan.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Rahasia Mencapai Kesuksesan Hidup

26 Juni 2015   09:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang mengeluh bahwa hidupnya merasa sulit sehingga tak mengalami kebahagiaan yang diharapkannya. Padahal, ia sudah berusaha sekuat tenaga hingga mengerahkan segala kemampuannya, namun hidupnya masih saja menderita dan mengalami kesulitan. Namun, ada juga orang yang telah diberi anugerah oleh Tuhan yang Maha Kuasa dengan segala kemudahan yang dimilikinya.

Sekarang, pertanyaannya adalah kenapa ada orang yang hidupnya sulit dan ada pula orang yang hidupnya menderita? Tentu saja itu merupakan 2 hal yang berbeda tetapi perlu dikaji lebih dalam. Semua orang pastinya menginginkan hidup yang serba kecukupan, nyaman, dan sejahtera.

Selanjutnya, banyak pula orang yang berhasrat bahwa tanpa harus berusaha keras, tetapi kesuksesan tetap diterimanya. Apakah hal itu mungkin? Jika Tuhan menghendaki, tentu saja hal itu bisa saja mudah. karena Tuhanlah yang Maha Berkehendak terhadap semua kejadian atau peristiwa alam semesta beserta isinya.

Menjawab pertanyaan sebelumnya, sebenarnya Tuhan sangatlah adil dalam memberikan anugerah setiap hamba-hamba-Nya, bahkan seluruh alam semesta beserta isinya. Hanya saja, tinggal makhluknya, dalam hal ini adalah manusia, bisa memanfaatkan dan menggunakan pikirannya dengan sebaik-baiknya ataukah tidak.

Asumsi bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan adalah sukar adalah individu itu sendiri. Cara berpikir dan cara pandang manusia terhadap hal yang ditempuhnya membuat hal tersebut bisa mudah atau sebaliknya. Nah, ketika seseorang berpikir negatif tentu saja hal itu akan mempengaruhi segala aktivitas dan pola perilakunya.

Namun, banyak juga yang telah berpikir positif, tetapi rasa ragu dan ketidakyakinan itulah yang menjadi hambatan. Lantas, siapkah yang salah dalam hal ini? Tentu saja orang itu sendiri. Ketika kesuksesan ingin dicapai, semua hal harus bersinergi dan selaras. Pikiran yang positif dan keyakinan yang tinggi untuk meraih kesuksesan, maka hal itu akan berpengaruh terhadap energi kehidupannya.

Saat semuanya bersinergi dan selaras, akan mampu menciptakan peluang kesuksesan sesuai harapannya. Sekarang, bagaimanakah cara untuk bisa menyelaraskan antara pikiran dan keyakinan? Memang, tidaklah mudah untuk bisa menyelaraskan keduanya. Namun, ada sebuah hal yang mendasari itu semua, yaitu energi kehidupan.

Energi Kehidupan

Energi memanglah tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan. Misalnya saja ketika Anda bersemangat saat bekerja, berarti Anda mempunyai energi positif sebagai penopang aktivitas Anda. Begitu juga sebaliknya. Energi kehidupan yang kajian ilmu metafisika inilah yang sangat berperan penting dalam hidup seseorang.

Disadari atau tidak, tubuh manusia memancarkan suatu energi yang bisa berpengaruh dalam kehidupannya. Energi ini pun mempengaruhi pikiran, emosi, dan psikologi manusia. Ketika energinya positif, semua hal menjadi positif pula. Bak pikiran, emosi, ataupun psikis manusia. Sehingga sangat mudah untuk menciptakan peluang kesuksesan yang diinginkannya.

Menurut Master Salam, salah seorang pakar metafisika, beliau mengatakan bahwa untuk bisa sukses dalam menjalani kehidupan, ada faktor keberuntungan di dalamnya. Inilah yang perlu digarisbawahi. Artinya, sukses tidak hanya diupayakan secara lahiriah saja, tetapi juga secara rohani atau batin (www.batubertuah.com)

Pegangan

Karena ada faktor x yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Faktor x tersebut adalah Tuhan. Tentu saja Tuhan sangat berperan di dalamnya melalui beragam perantara atau cara. Apakah perantara tersebut manusia, peluang, atau sebuah PEGANGAN. Karena masyarakat Indonesia sampai saat ini masih percaya dengan adanya pegangan ataupun sebuah sarana spiritual untuk mendongkrak kesuksesan yang diinginkannya.

Memang, tidak bisa dipungkiri bahwa Tuhan telah menyediakan beragam fasilitas untuk bisa menjadikan hidup manusia bahagia, salah satunya dalam bentuk pegangan sarana spiritual. Hal ini bukan lantas menyekutukan Tuhan dan menomorduakan-Nya. Ini hanyalah sarana spiritual yang dijadikan perantara untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Ibaratnya, ketika Anda ingin bertemu dengan seorang pejabat dan ingin menyampaikan maksud tujuan Anda, tak lantas Anda langsung bisa menemuinya secara langsung. Anda perlu perantara, seorang ajudan ataupun pihak yang bisa menyampaikan maksud Anda. Begitu juga dengan menggunakan sarana spiritual, ini hanyalah suatu perantara yang bisa Anda manfaatkan sebagai langkah atau ikhtiar batin dalam mewujudkan impian Anda.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan hidup, selain melakukan upaya lahiriah, adalah tak mengapa menggunakan sebuah sarana spiritual sebagai pendongkrak untuk mewujudkan kesuksesan Anda. Karena pada dasarnya, energi tak bisa dilihat, tetapi bisa diciptakan dan dirasakan. Itu semua atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bisa dikatakan bahwa keajaiban bisa diciptakan ketika seseorang benar-benar yakin atas usaha dan tujuan yang ingin dicapai. Karena keajaiban adalah mutlak adanya.

Sumber:

www.Batubertuah.com : http://batubertuah.com/?3,batu-keberuntungan-lucky-stone

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun