Sebuah perusahaan yang memiliki risiko kerja tinggi seperti yang kerap ditemukan pada operasional suatu proyek atau pabrik, wajib menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan harus menerapkan Prosedur Keamanan Kerja atau K3 (keselamatan kerja, keamanan kerja, dan kesehatan selama bekerja) dengan serius.
Salah satu perusahaan yang berisiko kerja tinggi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri smelter nikel. Oleh karena itu, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) sebagai salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 2019 sangat memperhatikan regulasi keamanan kerja di PT GNI dengan melakukan pendekatan yang sistematis.
PT GNI selama ini sangat mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis. Perusahaan ini menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan mampu menghasilkan hampir 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.
Penerapan regulasi keamanan kerja di PT GNI menjadi komitmen perusahaan dalam rangka meminimalisasi kecelakaan kerja dan melindungi para pekerjanya dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Tambang Nikel dan Smelter
Tambang nikel dan smelter sekilas mirip, padahal kedua industri tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi dan operasinya.
Tambang nikel, industri yang operasionalnya terpusat pada kegiatan atau proses untuk mendapatkan material atau menggali yang terkandung di dalam bumi. Sementara smelter merupakan industri yang melakukan kegiatan ekonomi dengan mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah (added value) atau manfaat lebih tinggi.
Sederhananya smelting, mengolah bijih atau mineral yang ditambang dari bumi agar menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Mengacu pada Undang-undang nomor 4 tahun 2009, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), pemerintah mewajibkan perusahaan pertambangan mineral untuk memiliki atau bekerja sama dengan smelter atau fasilitas pengolahan bijih mineral.
Meski tambang nikel dan smelter memiliki perbedaan secara fungsi, keduanya tetap sama-sama memiliki risiko kerja tinggi. Oleh karena itu, regulasi keamanan kerja di PT GNI dibuat sangat komprehensif untuk meminimalisasi kecelakaan kerja di PT GNI.
Prosedur Keamanan Kerja
Selama ini PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan melakukan edukasi berkala yang dilakukan secara rutin, fokusnya pada keselamatan kerja, keamanan kerja, dan kesehatan selama bekerja. PT GNI melakukan  pendekatan sistematis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan.Sesi-sesi edukasi ini mencakup aspek-aspek penting, seperti prosedur keselamatan kerja, protokol keamanan kerja, dan pedoman kesehatan.
Supaya pengetahuan dan informasi yang diberikan akurat dan relevan, PT GNI melibatkan secara aktif tenaga kesehatan, termasuk pihak ketiga, dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan program-program edukasi ini langsung di lokasi industri.
Inisiatif edukasi tersebut dirancang tidak hanya untuk pengetahuan karyawan tentang praktik terbaik, tetapi juga untuk memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang diperlukan dalam membuat keputusan yang tepat tentang keselamatan dan kesehatan mereka.
Dengan melibatkan tenaga kesehatan langsung di lokasi, PT GNI memastikan bahwa para pekerja dapat mencari solusi dari kebutuhannya yang berkaitan dengan informasi kesehatan secara personal.
Tidak tanggung-tanggung, agar prosedur keamanan kerja berjalan dengan baik, dokter perusahaan rutin mengedukasi karyawan PT GNI seperti edukasi untuk mencegah heat stroke akibat paparan cuaca panas, menghindari penyakit pencernaan yang dipicu asupan makanan, atau mencegah luka akibat benda tajam atau panas.
Pelatihan dan Sertifikasi
Agar regulasi keamanan kerja di PT GNI berjalan dengan baik dan sistemis, khusus untuk prosedur keselamatan kerja, pelatihan dilakukan secara rutin dengan materi yang terus berkembang. Tujuannya, agar pengetahuan mengenai keselamatan kerja yang dimiliki karyawan PT GNI serta kontraktor tetap relevan seiring dengan perkembangan di industri smelter.
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)Â memahami bahwa memastikan keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu fundamental penting dalam proses berkelanjutan.
Tidak lupa, agar upaya menerapkan prosedur keamanan kerja terus meningkat dan beradaptasi dengan perkembangan situasi dan industri, perusahaan pun melakukan evaluasi rutin terhadap prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan selama bekerja. Evaluasi ini dilakukan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses operasional smelter, termasuk stakeholder yang terlibat. .
Dengan cara ini, PT GNI mampu menjaga komitmen keamanan dan keselamatan kerja di seluruh proses operasinya.
Evaluasi dilakukan secara kolaboratif antara PT GNI dan stakeholders, membina tanggung jawab bersama terhadap kesejahteraan semua personel yang terlibat dalam operasional. Secara rutin, perusahaan meninjau dan memperbarui protokol keselamatan, serta memastikan bahwa prosedurnya selaras dengan praktik terbaik industri dan standar regulasi.
Selain pelatihan dan sertifikasi Prosedur Keamanan Kerja, PT GNI juga rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi untuk operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua diwajibkan bagi para pekerja mengingat risiko pekerjaan mereka yang tinggi.
Bagi PT GNI, operasional smelter yang aman bukan hanya tanggung jawab korporasi, tetapi juga menjadi komitmen bersama dari semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan kontraktor. Pendekatan kolaboratif ini adalah kunci untuk menciptakan budaya kerja yang memberikan prioritas pada keselamatan kerja.
Melalui pendidikan, evaluasi, dan kolaborasi berkelanjutan, PT GNI berupaya membina lingkungan di mana karyawan dapat menjalankan tugas mereka dengan percaya diri, dengan keyakinan bahwa keamanan dan keselamatan mereka adalah yang utama.
Dengan prosedur keamanan kerja yang dilakukan dengan pendekatan sistematis, maka K3 (keselamatan kerja, keamanan kerja, dan kesehatan selama bekerja) terwujud dengan baik sehingga tunjangan karyawan, jenjang karir, perekrutan, dan lain sebagainya berjalan dengan baik di PT GNI.
SDM Unggul Meningkatkan Ekonomi Keluarga
Seiring dengan perkembangan zaman, bidang teknik metalurgi memiliki peran penting dalam industri logam. Oleh karena itu, PT GNI menggandeng Politeknik Tridaya Virtu Morosi, salah satu perguruan tinggi swasta dengan fokus pendidikan vokasi pertama di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, berdiri pada 13 Januari 2023.
PT GNI bekerja sama dengan Politeknik Tridaya Virtu Morosi yang memiliki  jurusan Teknologi Metalurgi Industri Logam dan berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul. Kelak, mahasiswa yang telah lulus dari jurusan tersebut, yang potensial langsung akan direkrut untuk bekerja di PT GNI.
Perlu diketahui, awal 2023 lalu PT GNI sedikitnya telah merekrut 1.000 karyawan baru dari warga lokal. Rekrutmen besar-besaran tersebut untuk mendukung operasional smelter seiring dengan peningkatan produksi. Mereka ada yang ditempatkan sebagai operator crane, eskavator, loader, dan alat berat lainnya.
Hingga kini, ribuan karyawan PT GNI telah merasakan manfaat setelah bergabung dengan PT GNI. Terutama dari sisi kesejahteraan ekonomi keluarga karena mereka berkesempatan mendapat jenjang karir yang jelas. Selain itu mendapat gaji bulanan serta mendapatkan tunjangan sesuai dengan jabatan.
Sejumlah karyawan mengaku, sebelum bergabung di PT GNI, mereka bekerja sebagai buruh serabutan tanpa penghasilan tetap. Namun, setelah bergabung dengan PT GNI, mereka bisa mengubah nasib dan meningkatkan ekonomi keluarga. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H