Mohon tunggu...
Ali Muakhir
Ali Muakhir Mohon Tunggu... Penulis - (Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Selama ini ngeblog di https://www.alimuakhir.com I Berkreasi di IG @alimuakhir I Berkarya di berbagai media dan penerbit I (cp: ali.muakhir@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Digitalisasi UMKM Dongkrak Pendapatan

19 Desember 2022   09:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski Beli di Tempat, Bayarnya Tetap Digital (Foto Ali)

Digitalisasi adalah perubahan dari sistem konvensional menuju digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang melakukan digitalisasi akan mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern, tujuannya untuk mendongkak pendapatan.

Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), hingga saat ini baru 30% dari 64 juta pelaku UMKM di Indonesia yang melek digital. Meski jumlah keseluruhannya tergolong banyak, digitalisasi masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dibereskan pelaku usaha.

Digitalisasi UMKM menjadi suatu hal yang krusial karena digitalisasi saat ini sangat  membantu UMKM menjalankan usahanya pasca pandemi beberapa tahun ke belakang. Katadata memberi infomasi, sejak pandemi 82,9% UMKM di Indonesia terdampak pandemi.

BRI Bantu Proses Digitalisasi UMKM

Melihat dampak positif digitalisasi UMKM yang begitu besar, BRI giat membantu proses digitalisasi UMKM. Hal ini sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, yakni membawa 62,9 juta UMKM ke dalam ekonomi formal secara sustainable melalui pemanfaatan digitalisasi.

Digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk, melainkan juga membantu UMKM mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online.

Digitalisasi Banyak Manfaatnya (Foto Ali)
Digitalisasi Banyak Manfaatnya (Foto Ali)

Manfaat Digitalisasi UMKM

Digitalisasi berperan penting bagi berjalannya proses bisnis UMKM secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan UMKN. Digitalisasi bagi UMKM juga penuh manfaat. Manfaat digitaliasi bagi UMKM antara lain;

1. Memperluas Pemasaran

Sebelum melakukan digitalisasi, UMKM mempunyai ruang lingkup pemasaran yang terbatas. Konsumen mereka hanya orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usaha. Pemasaran produk pun hanya melalui testimoni dari mulut ke mulut.

Dengan melakukan digitalisasi, UMKM berpotensi membuka jaringan konsumen lebih luas karena dengan digitalisasi memudahkan UMKM menginformasikan produknya secara digital sehingga komunitas yang ada di berbagai platform digital tahu dan mudah mengakses produk UMKM.

3. Mempermudah Transaksi

Pada saat ini masyarakat sudah terbiasa dengan transaksi digital sehingga melakukan transaksi hanya dengan menggunakan smartphone. Transaksi digital ini sangat memudahkan, UMKM yang sudah go digital membuat konsumennya mudah bertransaksi.

Salah satu yang dilakukan BRI untuk memudahkan transaksi, BRI menyediakan BRIAPI, aplikasi yang dikembangkan BRI yang memungkinkan integrasi antara aplikasi pihak ketiga dengan layanan BRI.

Berbagai merchant telah mendukung sistem pembayaran digital yang terintegrasi dengan BRIAPI. BRIAPI menyediakan berbagai produk untuk kebutuhan transaksional maupun informasional. Dengan BRIAPI, merchant memperoleh kelengkapan sistem pembayaran digital yang dibutuhkan UMKM dalam go digital.

3. Meningkatkan Pendapatan 

Karena transaksi digital sangat mudah, mau tidak mau efeknya adalah pada pendapatan UMKM yang meningkat tajam. UMKM cukup mengoptimalkan promosi sehingga sampai pada konsumen. Proses digitalisasi UMKM makin optimal dan meningkatkan pendapatan dan mendatangkan lebih banyak keuntungan.

Meski Beli di Tempat, Bayarnya Tetap Digital (Foto Ali)
Meski Beli di Tempat, Bayarnya Tetap Digital (Foto Ali)

4. Merespon Perubahan Gaya Hidup 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa tren belanja masyarakat ke depan adalah belanja online. Ia turut menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi market digital terbesar di Asia Tenggara. Salah satu infrastruktur pendukungnya adalah UMKM.

Dengan melakukan digitalisasi, ke depan UMKM akan mampu beradaptasi dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Dengan melakukan adaptasi, maka peluang UMKM untuk bertahan dan berkembang semakin besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun