5). Malam Itu Bulan Terlihat Separo
Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah  pernah berdiskusi dengan Rasulullah Saw, tentang Lailatul Qadar. Rasulullah bersabda,"Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separo nampan." (HR. Muslim)
Dari sini disimpulkan, pada saat Lailatur Qadar datang, muncul bulan yang terlihat hanya separo.
Cara Menjemput Lailatul Qadar
Karena Lailatul Qadar datangnya pada malam hari, tidak ada cara lain untuk menjemput Lailatul Qadar kecuali dengan menghidupkan malam-malam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, Umat Islam dianjurkan untuk melakukan I'tikaf atau berdiam diri di masjid. Jika tidak bisa selama 10 hari, bisa mengoptimalkan pada malam-malam ganjilnya.
I'tikaf sebaiknya selama 24 jam penuh, tetapi jika tidak bisa karena ada udzur bisa mulai dari magrib hingga subuh. Jika tetap tidak bisa luangkan waktu barang 1 hingga 3 jam, diutamakan pada 1/3 malam terakhir. Apa yang dilakukan selama I'tikaf?
1). Perbanyak Baca Al Quran
Pada saat I'tikaf umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca Al Quran. Anjuran ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan Abdullah Ibnu Mas'ud yang berbunyi;
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf'," (HR. At-Tirmidzi).