RAMADAN memiliki berbagai macam sebutan, salah satunya sebagai Syahrul Quran atau bulan Quran. Pada bulan Ramadan, selain wajib shaum juga dianjurkan memperbanyak ibadah, shalat, infak, dan membaca quran.
Ngomong-ngomong tentang quran, di Bandung ada tempat wisata menarik yang saat ini sudah kembali dibuka untuk berwisata namanya Wisata Quran. Lokasinya di Syaamil Quran, Jl. Babakan Sari I/ No.71 Kiaracondong Bandung.
Tempat wisata ini menjadi tempat yang tepat untuk ngabuburit karena selain akan melihat langsung proses pembuatan quran, mulai dari bagaimana membuat khat quran, mencetak quran, hingga diceritakan sejarah quran dari awal hingga saat ini.
Saat saya ke sana, saya disambut baik oleh sekuriti yang berjaga di pos satpam. Setelah itu bertemu dengan yang akan mengantar keliling untuk wisata quran.
Pertama kita diajak ke lantai 2, Gedung Plasa Syaamil Quran. Di sana tempat orang-orang kreatif membuat quran alias para penulis, editor, desainer, layouter, reviewer, dan sebagainya. Kita diperlihatkan bagaimana cara mendevelop khat quran. Ternyata untuk membuat mushaf quran tak semudah yang dibayangkan.
Dari lantai 2, kita diajak turun menuju percetakan yang ada di lantai dasar bagian belakang plasa. Kita langsung diperlihatkan bagaimana mencetak lembar-lembar quran, meneliti lembar-lembar quran hingga tidak ada yang salah satu titik pun.
Selesai dicetak dan dicek kemudian diperlihatkan bagaimana lembaran-lembaran tadi dilipat secara semi otomatis. Setelah dilipat digabungkan hingga menjadi mushaf quran yang siap dijahit. Mesin jahitnya sederhana, tetapi sangat efektif. Lanjut melihat bagian pengeleman agar bagian-bagian mushaf yang dijahit tadi makin kuat.
Agar tidak terjadi kesalahan penempatan halaman dan tetap terjaga kualitas lipat, jahit, dan lem dilakukan Quality Control. Kebayang nggak bestie ... setiap mushaf dicek satu persatu. Jika ada yang salah maka akan dibongkar dan diperbaiki.
Lantas kita juga akan diajak melihat proses membuat cover, mulai dari cetak, memberi finishing cover hingga cover siap digaungkan dengan isi atau mushaf quran. Di sini juga akan diajak melihat pemasangan pernak-pernik yang nanti akan ditempatkan pada quran seperti pita pembatas, dan sebagainya.