Seorang Content Creator hendaknya ketika membuat konten dan menyuguhkannya kepada follower-nya, sesuai  dengan fakta dan kenyataan. Tidak memanipulasi apalagi membohongi followernya.
Jujur dalam arti, selalu berusaha membuat konten dan menyuguhkannya sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan sehigga follower tidak merasa dibohogi. Sebaliknya, follower makin percaya. Efek positifnya, selain akan menjadi Content Creator panutan.
2). Amanah
Seorang Content Creator hendaknya selalu amanah dengan apa yang dipercayakan kepadanya. Terutama ketika mendapat amanah untuk membagikan informasi kepada followernya.
Jika ketika diberi amanah dan dirasa tidak sanggup, sebaiknya tidak mengambilnya. Sebaliknya, ketika merasa sanggup dan meneriman konsekwensi dari amanah yang diberikannya, jalankan dengan baik dan tepat waktu.
Pun pada saat merasa jika amanah yang diberikan kepadanya tidak sesuai dengan hati nurani karena menyalahi aturan misalnya, tolak amanah tersebut secara baik-baik sehingga pemberi amanah tetap menghargai.
3). Menyampaikan Seluas Mungkin
Seorang Content Creator juga bagian dari penyampai informasi. Sampaikan informasi yang akan disebarkan dengan cara yang baik dan benar. Tidak perlu ngoyo dengan menyampaikan informasi dengan cara yang nyeleneh supaya viral.
Ingat, jika dulu ada pepatah Mulutmu Harimaumu, sekarang bergeser menjadi Sosmedmu Harimaumu. Menyampaikan informasi dengan cara santun lebih menyejukan bukan?