Dimulai dengan pencarian penyanyi yang dilakukan Cakra melalui audisi secara privat, mencari di sanggar-sanggar, dan mendatangi sejumlah lomba menyanyi lagu anak-anak.
Dari pencarian tersebut kemudian menemukan lima penyanyi solo. Antara lain Sabilla, Gea, Jihan, Bilqis, Syakira, dan dua penyanyi grup; Superkids dan D'Quinny.
Sebelum melakukan launching di Bandung, para penyanyi cilik telah melakukan serangkaian roadshow dalam rangka tur promo. Kota Bandung menjadi kota kedua, setelah sebelumnya mereka roadshow di Jakarta. Setelah Bandung, Sejuta Pelangi Indonesia akan menyambangi Kota Solo.
Sementara ini, album tidak dijual. Album dibagikan gratis kepada siapa pun yang berminat, salah satunya kepada sejumlah sekolah dasar. Supaya lebih optimal, management tengah bermediasi dengan pemerintah, tepatnya dengan Kementerian Pendidikan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar album ini bisa menyebar merata.
Cakra optimistis album ini akan diapresiasi dengan baik karena semua bermula dari niat baik dan berdasarkan kesenangan dia pada lagu anak-anak dari era 1990-an. Untuk itulah, Cakra juga mengoptimalkan media sosial untuk promosi album Sejuta Pelangi Indonesia.
Saat launching di Bandung, para penyanyi bergantian menghibur pengunjung Rabbit Town di amphiteatre kecil Rabbit Town. Diawali dengan penampilan trio Superkids; Sieni, Michael, dan Jessica yang menyanyikan lagu My Daddy My Hero. Kemudian dilanjutkan Jihan yang menggemaskan dengan lagu Ucu-ucu.
Sebagai penutup, kelompok vokal D'Quinny tampil dengan lagu Merinding Disko dengan energik. Kuartet Jeslyn, Raisa, Haura, dan Sefila menutup pertunjukan dengan bahagia, sebagaimana bahagianya anak-anak saat menyanyi.
@KreatorBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H