PAGI baru saja menyibak saat mata saya terbuka dan menikmati pemandangan pagi nan indah Kota Pengalengan. Kota kecil di sudut selatan Kota Bandung. Pagi seolah menyambut kedatangan saya dan para kompasianer yang akan merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Pengalengan.
Semalam kami sampai di Pengalengan sekitar pukul 20.30 WIB dan langsung menikmati jamuan makan malam di tepi kolam. Mulai dari jajanan tradisional seperti kacang rebus hingga menu international seperti stik dan kambing guling terhidang.
Dan pagi ini, tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 20 kompasianer yang datang dari Solo, Purwakarta, Lombok, Sumatera, Bandung, Bogor, dan Jakarta telah siap merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-72 di Pengalengan dengan mengikuti upacara bendera dan penyerahan bantuan bagi masyarakat Pengalengan.
Saya tidak ingat kapan terakhir mengikuti upacara bendera, apalagi Upacara Hari Kemerdekaan, makanya, begitu mendapat kesempatan langka ini saya tidak menyia-nyiakannya, rasanya sumringah banget. Saking sumringahnya sampai bela-belain bongkar koleksi seragam hitam putih yang sudah hampir dilupakan. Akhirnya, bisa kembali mengenakan seragam hitam putih, hehehe.
Sesuai jadwal, saya dan para kompasianer menuju lokasi upacara di lapangan sepakbola Babakan, Tanara kawasan perkebunan teh milik PT PN VIII, Desa Banjarsari, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Begitu keluar penginapan, masyarakat yang akan ikut upacara sudah ramai di luar. Ada yang mendorong replika tank dengan hiasan daun-daunan, ada yang menggunakan baju seragam petani, ada pula yang bergaya ala tentara. Bahkan sepanjang jalan menuju lokasi upacara sudah ramai masyarakat karnaval.
Tak lupa, selama dalam perjalanan dan selama acara berlangsung, saya update info terkini di media sosial menggunakan XL, internet lancar, jadi semua bisa menyaksikan selama acara berlangsung.
1000 Peserta Upacara
Perlu waktu kurang lebih 20 menit untuk mencapai lokasi upacara. Upacara yang dilaksanakan di sebuah lapangan di samping perkebunan teh ini berada di ketinggian 1.550m di atas permukaan laut  dengan luas 2.022 hektar diikuti kurang lebih 1000 peserta dari warga sekitar.
Upacara dipimpin oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirmoatmojo, sebagai pembina upacara.
Selain upacara, diadakan pula berbagai lomba karnaval dan berbagai permainan. Masyarakat sekitar berduyun-duyun menyaksikannya. Mereka antusias ikut meramaikan even yang tidak setiap tahun bisa dilaksanakan di tempat tersebut.
Upacara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72 ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye BUMN Hadir untuk Negeri. Empat BUMN bersinergi menyalurkan program CSR (corporate socialresponsibility) di Jawa Barat.
Selain Bank Mandiri, tiga BUMN lain yang berpartisipasi adalah PT Bio Farma, Perum Jasa Tirta dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Sebagai wujud kepedulian BUMN, setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada 27 pelajar SMA/SMK se-Jawa Barat yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
Sertifikat dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, sebagai bentuk apresiasi karena mereka sudah mengenal dan mempelajari kekayaan alam, budaya dan pesona wisata ke Provinsi Bangka Belitung, pada Juli lalu. Sertifikat diserahkan langsung oleh Wahyu Kuncoro selaku Deputi Kementerian BUMN dengan didampingi keempat Direksi BUMN.
Dari jumlah total 724 rumah milik para veteran pejuang se-Jawa Barat, Bank Mandiri akan membedah 150 rumah. Di kawasan Pangalengan sendiri ada 6 rumah milik veteran pejuang yang siap direhabilitasi Bank Mandiri bekerjasama dengan TNI AD, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi.
Kemudian Dirut Bank Mandiri menyerahkan bantuan secara simbolik berupa renovasi tribun lapangan sepakbola Babakan Tanara, pembangunan MCK, renovasi SDN Malabar 01 dan 03, serta pemberian seragam dan sepatu sekolah. Nilai total donasi ini adalah Rp 350 juta.
Dirut Perum Jasa Tirta II, Sumyana Sukandar menyerahkan bantuan berupa pembangunan Taman Bacaan untuk masyarakat Desa Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta.
Keempat BUMN ini juga bersinergi dengan memberikan bantuan CSR dalam bentuk 500 Vaksinasi Hepatitis B di Desa Sukamanah dan Desa Banjarsari, Pangalengan.
Kebetulan kompasianer sempat mengunjungi salah satu rumah veteran yang telah direnovasi. Ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakannya. Saya sebagai warga sangat berterima kasih pada BUMN yang telah bersinergi membantu masyarakat tertinggal. Percayalah, mereka tidak memerlukan gemerlapnya perayaan Hari Kemerdekaan, cara sederhana pun sudah sangat menyenangkan.
@KreatorBuku