TIDAK bisa dipungkiri jika saat ini belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Beragam toko online dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya hadir untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
Saya sendiri belakangan lebih sering belanja online dibanding harus blusukan hanya untuk cari sepasang sepatu, jaket, atau kemeja misalnya. Dengan belanja online, selain lebih hemat waktu, hemat biaya, juga tak tergoda untuk cari barang lainnya selain yang dibutuhkan.
Padahal, beberapa tahun lalu masih takut belanja online karena masih ada cerita-cerita yang tidak mengenakan. Misalnya antara barang yang dipajang dengan barang yang datang tidak sesuai atau uang sudah dikirim, tetapi barang tidak datang. Kkibatnya kapok belanja online.
Cerita itu mungkin masih ada, tetapi prosentasenya tak seberapa sehingga sekarang belanja online jauh lebih nyaman. Selain karena toko onlinenya sendiri menjamin kualitas barang yang dipajang, sekarang juga ada beberapa aplikasi pendukung seperti aplikasi bayar sehingga uang yang kita kirim untuk beli barang aman.
Tidak hanya belanja online, saya juga memanfaatkan teknologi digital untuk membaca buku-buku yang saya suka. Sehingga saya tidak perlu membawa tumpukan buku yang akan dibaca ketika pergi ke mana pun.
Pada saat akan pergi, baik di dalam kota maupun ke luar kota pun saya tinggal aktifkan aplikasi bisa langsung memesan tiket (travel, kereta, pesawat) secara mudah sesuai kebutuhan semudah memesan ojeg online, makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya.
Apa yang saya rasakan sekarang ini juga dirasakan teman-teman, hal ini menjadi bukti jika masyarakat Indonesia semakin melek teknologi digital dan sudah menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Terutama bagi masyarakat di kota-kota besar yang menuntut semuanya serba cepat.
Menjadi Solusi
Teknologi digital yang berkembang di Indonesia saat ini ternyata tidak sebatas pada teknologi yang sifatnya membantu kebutuhan hidup sehari-hari, melainkan sudah merambah pada banyak hal.
Kebetulan pada Sabtu, 19 November 2016 lalu, bertempat di Beehave Cafe Boutique Hotel, Jalan Dayang Sumbi No. 1-3 Bandung digelar Kompasiana Nangkring dengan tajuk “Membangun Negeri dengan Kreasi Digital” yang dimoderatori Nurulloh, Content dan Community Editor Kompasiana.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara Sanny Gaddafi, Praktisi Digital Startup. Priska Sari Kurniawan, Vice President Strategic Marketing Head PT. Central Asia Financial, dan Dr. Dessy Kusumayati, Operation Director PT. Central Asia Financial.