UFUK belum juga muncul saat Lelaki Berciput itu menggunakan jasa ojek langgananya menuju pool travel Bandung Jakarta. Dia mengejar travel pemberangkatan paling pagi supaya tiba di Marina Ancol Jakarta sesuai dengan jadwal.
Sepanjang jalan, wajah Lelaki Berciput itu sumringah karena untuk pertama kalinya akan mengeksplorasi Pulau Bidadari dan beberapa pulau di sekitarnya bersama 20 Kompasianer lain yang terpilih dalam Blog Compatition Pesona Bahari yang diadakan kompasiana dan Kementrian Pariwisata.
Sesuai perkiraan, travel yang ditumpangi Lelaki Berciput itu pun tiba di Jakarta tepat waktu. Kemudian dia melanjutkan perjalanan dengan Bus Transjakarta menuju Marina Ancol supaya lebih cepat dan mudah.
Lantaran sejak dari Bandung belum sempat sarapan, Lelaki Berciput langsung memesan mie cup dan segelas kopi di warung yang berjejer di dekat pintu masuk Marina Ancol Jakarta sambil menunggu kompasianer lainnya.
Kurang lebih setengah jam kemudian, Lelaki Berciput tiba dan berkumpul dengan para kompasianer yang telah lebih dahulu sampai di meeting point yang telah disepakati, di Dermaga No. 15, Marina Ancol, Jakarta. Baru kemudian melakukan registrasi di kantor pemberangkatan Pulau Bidadari.
Sambil menunggu kompasianer lain, Lelaki Berciput dan kompasianer disodori snack dan minuman dari panitia. Setelah semua peserta kumpul, perjalanan wisata pun dimulai dengan menggunakan speedboat menuju Pulau Bidadari.
Kurang lebih dua puluh menit kemudian, speedboat yang ditumpangi para kompasianer menepi di dermaga Bidadari Resort. Lelaki Berciput sempat terpesona pada dermaga mungil dan taman pohon yang dipangkas rapi menghiasi dermaga. Sebelum keterpesonaannya berubah menjadi cinta, dia buru-buru menuju resort untuk mengikuti acara selanjutnya.
***
Adalah sosok Candrian Attahiyyat, arkeolog yang selama ini menjaga kekayaan sejarah di Pulau Bidadari dan pulau-pulau yang tersebar di sekitar Pulau Bidadari. Sosok kebapaan yang kelihatan memang suka mendongeng itu yang akan menemani kompasianer mengeksplorasi Pulau Bidadari, Pulau Onrust, dan Pulau Kelor. Pulau Cipir yang harusnya masuk dalam agenda dengan terpaksa di-delet karena waktu.
Setelah menghabiskan wellcome drink, beraman-tamah sejenak dengan teman-teman dari Kementrian Pariwisata dan tim kompasiana, eksplorasi pun diawali dengan berkeliling Pulau Bidadari. Sebagai ritual wajib, sebelum eksplor apalagi kalau bukan foto-foto di depan resort.