Selain cerita yang luar biasa, permainan karakter setiap bintang demikian natural, sehingga seolah kita sedang berkaca pada diri kita sendiri. Padahal, bintangnya tidak banyak. Selain aktor gaek Dedi Utomo dan Okta Antara, ada Toro Margens yang memerankan salah satu teman pesantren Mahmud yang tidak lagi ikhlas dalam berdakwah.
Pengambilan sudut gambar juga cukup menarik dan tidak membosankan, sehingga memanjakan mata penonton. Ismail Isbeth, sebagai sutradara yang berpengalaman dengan film-film indie yang memberinya banyak penghargaan tahu, mana visual yang pantas menjadi opening Film Mencari Hilal, di mana saatnya konflik memuncak, dan di mana harus diakhiri.
Semoga saja, dengan film religi yang sarat pesan moral dan sosial ini membuat kita mendapatkan hilal yang sesungguhnya dalam diri kita. Usia nonton dan usai Shaum Ramadhan. []
@KreatorBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H