Mohon tunggu...
Ali Muakhir
Ali Muakhir Mohon Tunggu... Penulis - (Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Selama ini ngeblog di https://www.alimuakhir.com I Berkreasi di IG @alimuakhir I Berkarya di berbagai media dan penerbit I (cp: ali.muakhir@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bebek Kaleyo, Enak dan Murah

6 April 2015   13:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:28 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bebek Kremes yang dipilih Nyi Iteung berasal dari bebek muda yang digoreng agak kering, makanya menimbulkan aroma yang membuat perut makin keroncongan. Apalagi ditambah taburan tepung roti yang renyah, begitu sampai di mulut menimbulkan bunyi kriuk bak krupuk.

Daging bebeknya sangat lembut dan sama sekali tidak tercium aroma bebek. Begitu disobek dengan jemari Nyi Iteung yang lentik dagingnya langsung terbuka dan … lep. Nyi Iteng mengunyahnya sambil merem melek.

[caption id="attachment_408069" align="aligncenter" width="600" caption="Sate Bebek yang Empuk"]

14283030841330566535
14283030841330566535
[/caption]


Sambil memperhatikan Nyi Iteung, Kang Kabayan menggigit Sate Bebek pesanannya. Satu porsi empat tusuk. Kebetulan waktu pesan masih baru dibakar, jadi masih ada sedikit asap. Sate bebek di Bebek Kaleyo konturnya tidak selembut sate ayam, tetapi tetap mudah empuk saat dikunyah. Kalau saja boleh, rasanya Kang Kabayan ingin membeli beberapa porsi.

Sambil makan sate, Kang Kabayan melihat-lihat katalog menu. Selain Bebek Kremes dan Sate Bebek, ada juga Bebek Cabe Hijau, Bebek Bakar, Bebek Cetar, Bebek Rica, Bebek Utuh, Bebek Tanpa Kulit, dan Bebek Muda.

Bagi yang tidak sedang makan bebek, disediakanAyam Goreng Kremes, Ayam Cabe Hijau, Ayam Bakar, Ayam Sori, dan Ayam Cetar. Jika mau nambah ada Ati Ampela Bebek, dan Leher Bebek.

Untuk minuman tersedia Wedang Jahe, Es Lidah Buaya, Es Mangga, Es Pala, Es Kelapa Batok, Es Campur, Es Kelapa Jeruk, Sop Durian, Jus Stamina, dan Sop Buah. Air mineral, kopi, dan coklat juga ada, sehingga kalau bawa keluarga bisa memilih sesuai selera.

Bebek Kaleyo berasal dari kata Kaleh (dua) dan Yo (ayo). Jika digabung menjadi “Ayo beli dua” atau “Ayo datang lagi.” Restoran yang didirikan pada tanggal 15 Januari 2007 ini hingga sekarang telah memiliki 14 outlet dan Bandung menjadi outlet yang ke-14. Dibuka tepat tanggal 30 Januri 2015.

Keberadaan Bebek Kaleyo di Bandung meramaikan kuliner bandung dan tempat makan enak dan murah di Bandung.

“Mau nambah?” Kang Kabayan tiba-tiba menyodorkan menu lagi di hadapan Nyi Iteung. Nyi Iteung ingin pesan yang lain, tetapi katanya nanti saja. Dia ingin menikmati angin semilir yang berhembus lembut di sekitar restoran.

“Kapan-kapan ke sini lagi ya, Kang,” ujar Iteng beberapa saat kemudian.

“Iya, Nyai. Demi Nyai, apa sih yang nggak boleh,” jawab Kang Kabayan membuat Nyi Iteung bungah bukan makin. Nyi Iteung makin bungah ketika seorang pramusaji membawa nampan berisi Bebek Utuh, bebek yang digoreng kering, termasuk kepala, leher, dan ati ampela.

“Siapa yang pesan?”

“Akang!”

“Serius?”

“Serius.”

“Buat Iteung?”

“Iya, buat Iteung sama Akang.”

Mereka berdua tersenyum karena akhirnya bisa makan di tempat makan enak dan murah di Bandung. Nama restorannya Bebek Kaleyo.

[caption id="attachment_408070" align="aligncenter" width="600" caption="Bebek Kaleyo Bandung"]

14283031791880557887
14283031791880557887
[/caption]

[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun