Mohon tunggu...
Sang Petualang
Sang Petualang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

*)hidup ini adalah perjuangan & pengorbanan... *)terus belajar berpindah menuju yang terbaik... *)selalu semangat dalam berusaha.. *)jangan lupakan DUITS (doa,usaha,ikhtiar,tawakal & sabar) *)Ingin mnedapatkan pasangan yg sholekah,,bisa membimbing k jln Ilahi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Dunia

24 Agustus 2011   21:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta dunia ini.. Betapa mempesonanya dunia ini dengan keunikannya, Seringkali ku tergoda dengan warna-warninya yang sementara, Lantas membuatkanku sering terleka akan Ya Mushawwir. Cinta dunia ini.. Betapa nikmatnya hidup penuh kesenangan, Seringkaliku mengejar mencari nikmat duniawi tak berkesudahan, Lantas melalaikan ibadah syukurku kepada Pemberi nikmatku. Cinta dunia ini.. Betapa ku asyik dibuai cinta duniawi, Seringkaliku tertewas akan kasih insani yang penuh janji, Lantas aku lupa akan kasih pemberian ar-Rahmanku, Cinta dunia ini, Betapa manisnya hidup di dunia ini penuh kebahgiaan Seringkaliku terdeperdaya mengikut syaitan yang beraja di hati, Lantas aku terlupa akan azab akhirat ciptaan Ya Muntaqim. Ya Baaqy.. Hanya kepada-Mu jua cinta abadi, Kini aku mengerti tiada sudahnya dunia yang ku cari, Syaitan sentiasa menggodaku sedangkan imanlah penyelamat hakiki. Ya Raqibb.. Jangan biarkan aku tanpa pimpinan-Mu, Lindungilah aku daripada syaitan dan nafsu, Musuh utamaku yang tersembunyi dalam hidup penuh berliku. Ya Ghafuur.. Ampunilah kelekaan dan dosa-dosaku, Ku tahu dosaku tidak melayakkan aku ke Jannah-Mu, Namun aku tidak berdaya menahan seksa Jahim-Mu. Ya Haadiy.. Kurniakan aku hidayah, Agar dikuatkan imanku yg sentiasa lemah, Moga ku dapat merasai nikmat kemanisan iman.. Ya ALLAH.. Hasbiyaalllah, cukuplah hanya Engkau cintaku, Ku takut untuk menyintai dunia ini, Kerana ku tahu cinta dunia ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun