3. Merusak Bahasa Indonesia yang baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang benar itu gak pake singkat-singkatan atau bahkan dengan huruf-huruf yang gak perlu. Ya seskali menyingkat kalimat mungkin aja boleh. Contoh ni, “Kenangan-kenangan” menjadi “Kenangan2”. Yang rada membingungkan dan merusak itu gini kalimat “Oh, begitu ya, aku baru tau loh” menjadi, “Oouugghhwww,gtHo yaE AkHoE bRueee tw looocchhhHHH”. Berasa ada yang aneh dan janggal gak??
Yups, itu sebagian kecil aja dampak yang akan ditimbulkan, dan masih banyak lagi dampak lainnya yang belum gue ungkapkan. Semua yang ada di atas bukan semata-mata Cuma omong kosong aja, gue juga pernah dapet sms dari makhluk oleh yang paling sempurna yaitu manusia lainnya, kira-kira seperti ini,
“LaGi nGapZ nicH????”
AdeL luPh DeNy
06-07-2011
"SeLaLU beRSaMa SElaManYa"
** APA HUBUNGANNYA SAMA GUE??????!!!!!!
Mau mereka selalu bersama sampai kapan juga, gue gak akan peduli sama mereka. Gue gak kenal mereka, dan gaktau mereka itu yang mana. Udah, habis baca tu pesan hape gue tinggal dikamar dan gak gue bales-bales..
By the way,
Gue kemarin baru liat StandUp Comedy @radityadika , di situ si abang ini punya sebuah sebutan buat anak-anak yang masih terbelenggu dalam dunia seperti di atas, mereka disebut ALAY. Dan skema perkembangan kedewasaan mereka setelah mereka melewati masa-masa ALAY tersebut. Mengubah diri nya untuk berperilaku yang sewajarnya dan seperlunya saja. Seperti layaknya orang yang telah DEWASA...
Ubahlah hidup kalian dengan tangan kalian sendiri, dan ubahlah hidup kalian itu ke arah yang lebih baik bukan sebaliknya
Sekian~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H