Mohon tunggu...
Hendra Sanjaya Kusno
Hendra Sanjaya Kusno Mohon Tunggu... -

Be simple person :D\r\nMy blog --> hendraslife.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pikirkanlah~

17 Agustus 2011   12:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Gue terus mengurung diri di kamar, di kolong ranjang. Mikirin gimana nasibnya ke depan, karna gue gak bisa baca tulisan itu dengan baik dan benar, gue coba share dengan followers di @kotakcurhat . Apa ada yang bisa ngebaca itu nama profile, atau kah gak ada yang bisa ngebaca itu tulisan sansekerta.

And, gue gak salah minta bantuan ke mereka ternyata banyak followers yang tau gimana cara bacanya. Mungkin dulu nama FB mereka seperti itu juga, itu sih perkiraan gue sementara. Akhirnya gue tau cara baca nya, tulisan itu di baca dengan dua versi,

“DEWI KOSONG TUJUH SI PECINTA SUSUK”
atau
“DEWI KOSONG TUJUH SI PECINTA SUSU”

Gue lemes, gak berdaya, tak bertenaga sama sekali. “SUSU”???? “SUSUK”??? Apa hubungannya sama KOSONG TUJUH??? Apa “SUSU” berbentuk TUJUH, perasaan SUSU bentuknya NOL deh ya. Seharusnya KOSONG KOSONG, bukan KOSONG TUJUH #eh

Malah ada salah satu follower yang ngesahre nama FB lain yang bentuknya hampir sama.

“Saiiadjedjeshishoppingholicciimudhdanmanjasangaaddd”

Dan dia berjenis kelamin Laki-laki, patut dipertanyakan jenis kelaminnya dengan nama FB yang seperti itu. Gue sih gak tau apa nama jenis anak-anak yang meiliki nama FB seperti itu, dan gue berharap kalau merkeka sadar lah apa yang mereka lakukan. Paling gak mereka bangga atas nama yang diberikan oleh orang tua mereka,,,

Yayaya, itulah Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya dan beraneka ragam sifat manusia yang berbeda tapi, tetap satu jua.

Post kali ini sifatnya buat nyadarin mereka yang masih terbelenggu oleh kalimat yang gak efektif dan merusak tatanan Berbahasa Indonesia yang baik dan benar (ilmiah). Karna jika tradisi itu terus dilanjutkan bukan tak mungkin Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang tak bisa diterjemahkan. Berikut dampak yang akan ditimbulkan jika penulisan-penulisan di atas,

1. Mengganggu kesehatan
Dapat menyebabpakn impotensi, gangguan kehamilan, dan penyakit berbahay lainnya. Secara logika dengan membaca tulisan yang bercampur aduk dengan huruf yang gak efisien, gue rasa manusia yang membaca itu tulisan akan mengalami buta sesaat atau bahakn segera dilarikan ke UGD terdekat.

2. Merusak ketentraman dunia persilatan
Secara gak langsung, akan merusak konsentrasi dai Wiro Sableng 212 yang lagi membasmi kejahatan. Waktu dia mau update status terus ada yang comment dengan nama “DhiNiSiBuTaaDariGoAHantu”. Gimana gak ganggu?? Pasti aja tu Wiro Sableng langsung galau, ada ya cewek dari goa hantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun