Waithood bukanlah keputusan yang salah jika hanya dipilih dan dijalankan secara rasional oleh seseorang. Menjadi salah jika waithood dianggap benar lagi baik dalam arti umum dan luas, sehingga menampik nilai penting dan manfaat pernikahan.Â
Alangkah damainya masyarakat Indonesia yang menghormati dan menghargai setiap pilihan orang lain. Mulai sekarang tidak usah lagi bertanya, "Kapan nikah?" dan kiranya  tidak perlu sampai menyuarakan, "Kehidupan waithood lebih baik daripada menikah!".Â
Pilihan untuk waithood atau tidak memang ada di tangan kita. Tetapi pastikan pilihan itu diambil melalui pertimbangan rasional dan penuh rasa bertanggungjawab. Jika waithood adalah menunda pernikahan, maka semoga yang menunda bisa mempersiapkannya dengan lebih baik. Semangat membangun diri dan keluarga yang berkualitas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H