Mohon tunggu...
Anton Kristiono
Anton Kristiono Mohon Tunggu... -

Aktivis Sosial, Penulis, Pemerhati Kajian Lintas Agama

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Di Ujung Keputusasaan?

14 November 2016   10:26 Diperbarui: 14 November 2016   10:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat kau di ujung keputusasaan apa yang akan kau lakukan?

Hidup memang penuh masalah. Ketika suatu masalah berakhir, muncul masalah baru. Seakan hidup ini hanya dihabiskan untuk menyelesaikan masalah demi masalah.

Masalah bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Mulai dari masalah pribadi, masalah cinta, masalah keluarga, masalah pendidikan, masalah pekerjaan, masalah pergaulan, sampai masalah agama dan sosial-kemasyarakatan.

Masalah itu kadang mudah sekali diselesaikan. Namun ada kalanya masalah tak kunjung selesai. Sudah begitu menguras tenaga, pikiran, waktu, bahkan uang. Tapi masalah semakin bertambah rumit.

Harapan mulai sirna. Doa pun tak kunjung membuahkan pertolongan. Kelelahan fisik dan jiwa mendera. Bayang ketakutan akan kegagalan begitu menghantui. Semua tampak semakin memburuk saja. Seakan semua usaha yang dilakukan sia-sia, tak membuahkan hasil.

Lantas, apa yang kamu lakukan?
Akankah kamu menyerah kalah pada masalah tersebut?
Apakah kamu akan memilih bangkit?

Apapun yang akan kamu lakukan. Ingatlah, ALLOH SWT selalu bersamamu.

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٥﴾ "Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan," (Q.S.94:5)

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٦﴾ "sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S.94:6)

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ ﴿٧﴾ "Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)," (Q.S.94:7)

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب ﴿٨﴾ "dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (Q.S.94:8)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun