Mohon tunggu...
Alhamdumilla
Alhamdumilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Kampus Pangandaran

Saya adalah seseorang yang suka meng explore setiap hal-hal baru dan punya rasa penasaran yang tinggi terutama pada alam dan seisinya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyoal ATV di Pangandaran

27 Desember 2023   21:04 Diperbarui: 27 Desember 2023   21:40 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

ATV menyebabkan banyak kecelakaan

Tak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, ATV yang disewakan juga sering menyebabkan kecelakaan yang seringkali memakan korban.

"Biasana unggal minggu pasti aya kacilakaan, sahenteuna hiji atawa dua urang anu paling rame nyata dinten  Saptu sareng Minggu, naon deui, seueur anu nyupiran budak leutik, di jalan tol biasana seueur anu nyetir, sakapeung tabrakan sareng supir motor atanapi mobil".

 ("Biasanya setiap minggu pasti ada aja yang kecelakaan,setidaknya satu atau dua orang. Paling padat itu Sabtu dan Minggu,apalagi yang mengendarai itu kebanyakan anak di bawah umur, kalau di jalan raya itu biasanya banyak yang semena-mena mengendarainya, kadang tabrakan sama pengendara motor atau mobil".) ucap Pak Asep.

Pada saat yang sama, Pak Asep juga mencatat bahwa angka kecelakaan akibat penggunaan ATV di Pangandaran meningkat sebesar 40% dari tahun sebelumnya karena peningkatan jumlah penyewaan ATV yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Penggunaan ATV yang menjadi pemicu kecelakaan memang menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan warga sekitar, terutama bagi para pejalan kaki yang harus lebih waspada ketika berada di jalan raya.

"Penggunaan ATV di jalan raya memang dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi pejalan kaki seperti saya, karena kecepatan ATV dan ketidakmampuan pengendara untuk mengendalikan kendaraan yang cepat . Ditambah lagi ATV memiliki kecepatan yang bervariasi dan tidak sesuai dengan kendaraan lain di jalan raya, menyebabkan potensi tabrakan atau kecelakaan" ucap Mas Reno selaku pejalan kaki di sekitar Pantai Pangandaran.

"Kuring ngarasa teu aman leumpang di jalan atawa jalur pedestrian sabab ATV mindeng ngaliwat dina speed tinggi, komo deui urang teu bisa mastikeun sakabeh pengendara ATV bisa naek og, ieu bda jeung motor sapdah nu mana nu rider bisa dibuktikeun ku ngabogaan SIM. " Tambah Pak Yayat.

"(Saya merasa tidak aman berjalan di jalan raya atau lintasan pejalan kaki karena ATV sering kali melintas dengan kecepatan tinggi,apalagi kita tidak dapat memastikan semua pengendara ATV mampu mengendarai dengan baik,kan itu berbeda dengan sepeda motor yang kemampuan pengendaranya bisa dibuktikan dengan adanya SIM)" Tambah Pak Yayat.

Menurut kesaksian lain dari Pak Irman sebagai pengendara motor, penggunaan ATV memang sangat mengganggu, mereka jadi harus lebih berhati-hati lagi agar menghindari kecelakaan. ''Saya jadi harus hati-hati lagi,takutnya nanti malah nabrak mereka (pengguna ATV)" kesaksian Pak Irman.

Penggunaan ATV di jalan raya tak sepenuhnya mematuhi SOP yang diberikan oleh pihak Balawista

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun