Melakukan mandi wajib adalah hal yang harus dilakukan oleh semua muslim jika sedang dalam keadaan junub atau tidak suci karena hadast besar. Hal ini dikarenakan banyak sekali amalan yang menuntut untuk dalam keadaan suci sehingga amalan menjadi sah.
Berikut adalah contoh dari beberapa ibadah yang mengharuskan keadaan suci:
- Sholat
- Memegang Alquran
- Masuk Mesjid
- Dan lainnya
Selain list berikut, masih ada banyak lagi amalan lain yang mengharuskan bersuci dan atau dalam keadaan yang suci. Oleh karena itu, Mempelajari mandi wajib juga merupakan hal yang sangat penting dari dulu. Karena akibat dari kesalah ini sangatlah besar. Yaitu "Semua amal akan TIDAK SAH jika salah mandi wajib".
Lantas, bagaimanakah cara mandi wajib yang benar?
Sangat mudah sebenarnya. Akan tetapi banyak sekali orang yang melakukan kesalahan hanya karena belum tahu saja mana yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan tepat. Mari kita bahas lebih detail.
Rukun Mandi Wajib
Rukun Mandi wajib termasuk rukun yang sangat mudah untuk diingat. Karena rukun mandi wajib hanya 2 saja. Tidak banyak. Sehingga akan mudah untuk anda ingat. Adapun rukunnya adalah:
- Niat
- Meratakan air ke seluruh tubuh
Mari kita bahas satu per satu.
Niat
Niat dalam mandi wajib merupakan rukun pertama, dan melakukannya juga sangat mudah sekali. Kamu bisa langsung menemkan berbagai sumber yang bagus untuk menemukan bagaimana niat dan lafadz mandi wajib yang tepat. Ada banyak sekali sumber di internet.
Akan tetapi selain lafadz tersebut, kamu sebenarnya bisa langsung melakukan mandi wajib dengan niat Bahasa Indonesia.
Kamu hanya cukup berniat di dalam hati dengan kata-kata "Sengaja aku mandi wajib untuk mengangkat hadast besar dari tubuhku karena Allah". Dengan hanya itu, Insya Allah niat kamu menjadi sah.
Yang perlu diperhatikan adalah, niat mandi wajib hanya harus diucapkan di awal siraman saja. Untuk siraman berikutnya, maka sudah tidak lagi wajib untuk mengucapkannnya.
Namun jika kamu ingin mempelajari mandi wajib lengkap dengan doa mandi wajib yang lebih rinci, maka silahkan klik doa mandi wajib berikut agar bisa mempelajari lebih dalam.
Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Meratakan air ke seluruh tubuh juga termasuk kegiatan yang mudah, tidak berbeda dengan mandi biasa kamu lakukan. Akan tetapi perlu diingat bahwa, kesalahan yang sering dilakukan adalah karena adanya bagian yang tidak kena dengan air pada saat mandi wajib dilakukan.
Sehingga menjadi tidak sah.
Secara konsep dasar, sebenarnya kata "meratakan air ke seluruh tubuh" sudah sangat menggambarkan kegiatan yang asli. Yaitu dengan menyiram ke seluruh tubuh. Akan tetapi banyak anggota badan yang luput dari meratakan air ini karena kurang hati-hati.
Beberapa bagian badan yang sering tidak kena air yaitu:
- Lipatan di perut
- Lipatan di ketiak
- Kulit di pantat
- Kepala karena ditutupi rambut
- Bagian telinga
- Dan lainnya
Oleh karena itu, jika kamu ingin benar-benar ingin benar di dalam mandi wajib itu, maka pastikan kamu sudah menyiram semua anggota tubuh itu dengan benar dan rata.
Maka tempat-tempat di bagian lipatan itu harus sangat kamu perhatikan dengan baik dan kamu pastikan sudah disiram dengan sempurna. Sehingga akan memudahkan kamu dalam membuat amalan mandi wajib menjadi sah.
Jika salah, maka menjadi tidak sah. =
Khusus pada bagian pantat, kamu terpaksa harus jongkok agar bisa meratakan air ke seluruh bagian pantat. Banyak sekali orang yang tidak melakukan jongkok saat melakukan mandi wajib guna menyiram bagian di pantat ini. Akibatnya kulit pada bagian pantat tidak tersiram dengan sempurna, sehingga mandi wajibnya menjadi tidak sah.
Maka sangat penting untuk berhati-hati.
Disamping itu, mandi wajib juga sering menjadi tidak sah karena lupa membersihkan pada bagian telinga. Dikarenakan air yang mengalir begitu saja, menyebabkan banyak di telinga tidak rata. Sehingga akibatnya mandi wajib kamu menjadi tidak sah.
Penutup
Maka dengan mengetahui semua ilmu ini, pastikan kamu untuk serius dalam melakukan mandi wajib dan pastikan pula untuk benar-benar tepat dalam melakukan rukunnya.
Karena berpotensi tidak sah.
Jika mandi wajib kamu sudah benar dan sah, Insya Allah semua amal yang mengharuskan keadaan suci akan sah untuk kamu kerjakan.
Demikian dan terima kasih.
