Kamu hanya cukup berniat di dalam hati dengan kata-kata "Sengaja aku mandi wajib untuk mengangkat hadast besar dari tubuhku karena Allah". Dengan hanya itu, Insya Allah niat kamu menjadi sah.
Yang perlu diperhatikan adalah, niat mandi wajib hanya harus diucapkan di awal siraman saja. Untuk siraman berikutnya, maka sudah tidak lagi wajib untuk mengucapkannnya.
Namun jika kamu ingin mempelajari mandi wajib lengkap dengan doa mandi wajib yang lebih rinci, maka silahkan klik doa mandi wajib berikut agar bisa mempelajari lebih dalam.
Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Meratakan air ke seluruh tubuh juga termasuk kegiatan yang mudah, tidak berbeda dengan mandi biasa kamu lakukan. Akan tetapi perlu diingat bahwa, kesalahan yang sering dilakukan adalah karena adanya bagian yang tidak kena dengan air pada saat mandi wajib dilakukan.
Sehingga menjadi tidak sah.
Secara konsep dasar, sebenarnya kata "meratakan air ke seluruh tubuh" sudah sangat menggambarkan kegiatan yang asli. Yaitu dengan menyiram ke seluruh tubuh. Akan tetapi banyak anggota badan yang luput dari meratakan air ini karena kurang hati-hati.
Beberapa bagian badan yang sering tidak kena air yaitu:
- Lipatan di perut
- Lipatan di ketiak
- Kulit di pantat
- Kepala karena ditutupi rambut
- Bagian telinga
- Dan lainnya
Oleh karena itu, jika kamu ingin benar-benar ingin benar di dalam mandi wajib itu, maka pastikan kamu sudah menyiram semua anggota tubuh itu dengan benar dan rata.
Maka tempat-tempat di bagian lipatan itu harus sangat kamu perhatikan dengan baik dan kamu pastikan sudah disiram dengan sempurna. Sehingga akan memudahkan kamu dalam membuat amalan mandi wajib menjadi sah.
Jika salah, maka menjadi tidak sah. =