Pelajaran yang bisa diambil dari masyarakat Kanada dan negara-negara Skandinavia dalam mengantisipasi depresi adalah dengan bersikap suportif terhadap teman, tetangga, dan kerabatnya. Mereka tidak segan menawarkan bantuan kepada orang lain, sekalipun tidak dikenal.
Sikap positif untuk selalu berbagi inilah yang membuat seseorang terhindar dari perasaan kosong yang kronis.
Kita sebagai orang terdekat bagi mereka, sebaiknya tidak malah mengucilkan dan menganggap mereka aneh. Bersikaplah tenang dan ajaklah mereka bicara. Let’s talk. Memang tidak mudah membuat mereka mau membuka “luka batinnya”.
Namun sikap yang tenang, suportif, dan penuh kasih sayang, akan membuat mereka merasa diterima.
Sikap penerimaan ini mampu meredam perasaan kosong dan putus asa. Selain melindungi diri sendiri dari depresi, sikap ini dapat memotivasi mereka untuk tetap produktif di tengah keterbatasannya.
Jangan mendiamkan depresi.
Yuk, curhat. (*)