Instagram, platform berbagi foto dan video yang populer, telah menjadi jalan yang menjanjikan bagi bisnis untuk mencapai kesuksesan pemasaran. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna bulanan pada Januari 2020, Instagram adalah platform yang tidak bisa diabaikan. Bukan hanya untuk remaja menganggur, Instagram menawarkan potensi besar untuk menjangkau pelanggan potensial dan mendapatkan hasil yang menguntungkan bagi bisnis Anda.
Di balik angka-angka mengesankan ini, ada strategi pemasaran yang efektif yang perlu Anda terapkan. Berikut adalah beberapa tips pemasaran Instagram yang telah terbukti efektif dan dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda.
1. Perhatikan Deskripsi Bio yang Menarik
Deskripsi Bio pada profil Anda adalah peluang besar untuk menarik minat calon pelanggan. Pastikan informasi yang Anda berikan singkat, akurat, dan menarik. Sertakan URL situs web Anda dan pastikan foto profil Anda terlihat profesional. Bio Anda adalah titik awal pertama bagi pengunjung profil Anda, sehingga penting untuk memberikan kesan yang positif dan meyakinkan tentang merek Anda. Gunakan layanan seperti Bitly untuk memperpendek URL agar sesuai dengan batas 150 karakter pada bio Instagram.
2. Sinkronkan Semua Akun Media Sosial
Menghubungkan business social media accounts Anda ke akun Instagram adalah langkah penting dalam mengembangkan audiens Anda. Jika Anda memiliki pengikut yang signifikan di platform lain seperti Twitter atau Facebook, menghubungkannya dengan Instagram akan membantu Anda menjangkau pengikut Anda yang ada di sana. Selain itu, dengan menghubungkan akun media sosial Anda, Anda dapat menghemat waktu dengan mengotomatisasi postingan Anda di Instagram ke platform lain.
3. Manfaatkan Kekuatan Hashtag
Hashtag berperan penting dalam meningkatkan visibilitas merek Anda di Instagram. Menggunakan hashtag yang relevan dan populer membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik calon pelanggan baru. Gunakan hashtag dengan bijak dan sesuaikan dengan konten Anda. Jangan hanya menggunakan hashtag secara acak tanpa mempertimbangkan relevansinya. Anda dapat mencari hashtag yang sedang tren dan menggunakannya untuk meningkatkan peluang postingan Anda muncul di bagian postingan populer di Instagram. Tetapi pastikan hashtag yang Anda gunakan sesuai dengan konten Anda. Batas hashtag per posting di Instagram adalah 30, tetapi sebaiknya gunakan 2-5 hashtag yang relevan.
4. Memanfaatkan Instagram Story
Instagram Story merupakan fitur yang memungkinkan Anda menggabungkan berbagai gambar dan video menjadi tayangan slide-show yang akan menghilang setelah 24 jam. Mirip dengan Snapchat Stories, fitur ini sangatlah penting untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memperkuat profil bisnis Anda dan mendorong interaksi dari pengguna.Â
Dengan fitur-fitur seperti filter AR, musik, stiker, dan polling, Anda memiliki kemampuan tak terbatas untuk mengekspresikan kreativitas Anda. Sebagai contoh, Anda dapat membuat jajak pendapat dengan pertanyaan "Pernahkah Anda mendengar tentang penawaran diskon kami untuk semua produk?" dengan opsi jawaban YA/TIDAK. Melalui hasil polling ini, Anda akan mendapatkan pemahaman kasar tentang efektivitas strategi pemasaran Anda secara keseluruhan.
5. Berinteraksi dengan Audiens
Berinteraksi dengan audiens Anda merupakan hal yang sangat penting, tidak terkecuali di platform Instagram. Bagian komentar merupakan sumber energi utama untuk pemasaran Instagram Anda. Pengguna seringkali mengajukan pertanyaan dan meminta informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Anda melalui komentar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu merespons setiap komentar yang diberikan pada postingan Anda. Tidak merespons komentar dapat meninggalkan kesan negatif pada calon pelanggan dan berpotensi kehilangan peluang penjualan dan pelanggan jangka panjang.Â
Bagian komentar juga menjadi tempat bagi pelanggan untuk memberikan ulasan mengenai pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda. Jika ada pengguna yang berkomentar dengan sapaan "Hai", jangan abaikan komentar tersebut. Balaslah dengan kalimat seperti "Bagaimana kabar hari ini? Apakah Anda pernah mencoba produk atau layanan kami?" Penting juga untuk menghadapi komentar negatif dengan gaya yang profesional.Â
Sebagai contoh, jika ada pengguna yang berkomentar "perusahaan ini payah!", balaslah dengan kalimat "Halo, bagaimana kami dapat meningkatkan produk atau layanan kami?" Dengan berinteraksi dengan pelanggan dan pengguna yang ada, Anda memberi mereka rasa dihargai dan didengarkan. Dengan merespons semua komentar, baik yang negatif maupun positif, Anda dapat meningkatkan atau mengubah loyalitas pelanggan terhadap merek Anda.
6. Menggunakan Filter dan Analitik Instagram
Langkah terakhir adalah mengubah akun Anda menjadi akun Instagram Business untuk memperoleh analitik mengenai audiens Anda. Data seperti lalu lintas dan demografi pengguna akan memberikan informasi apakah audiens yang Anda tarik sesuai dengan target yang Anda inginkan. Analisis ini juga akan membantu Anda dalam menentukan posting mana yang memberikan kinerja terbaik. Selain itu, gunakan filter Instagram untuk mempercantik postingan gambar Anda. Hal ini tidak hanya akan membuat tampilan profil Anda lebih menarik, tetapi juga meyakinkan calon prospek bahwa Anda adalah seorang profesional yang serius!
Dengan mengubah akun Instagram Anda menjadi akun bisnis, Anda akan mendapatkan akses ke fitur analitik yang dapat memberikan wawasan berharga tentang audiens Anda. Data seperti lalu lintas dan demografi pengguna akan membantu Anda mengevaluasi apakah audiens yang Anda tarik sesuai dengan target yang Anda inginkan.Â
Analisis ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi posting mana yang memberikan kinerja terbaik dan strategi apa yang perlu ditingkatkan. Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan filter Instagram. Filter-filter ini dapat digunakan untuk memperindah postingan gambar Anda dan membuat tampilan profil Anda lebih menarik. Dengan menggunakan filter dengan bijak, Anda dapat memberikan kesan profesional dan serius kepada calon prospek Anda.
Kesimpulan
Penting untuk konsisten dalam memposting konten setiap hari. Mempunyai jadwal posting yang teratur akan membantu Anda tetap konsisten dan berada pada jalur yang tepat. Disarankan untuk memposting setidaknya 12 kali dalam seminggu. Cobalah untuk mempublikasikan lebih banyak video, karena postingan video umumnya mendapatkan 38% lebih banyak interaksi daripada postingan gambar.
Dengan memanfaatkan Instagram Story, berinteraksi dengan audiens, menggunakan analitik, dan mempercantik postingan Anda dengan filter, halaman bisnis Instagram Anda akan menarik klien yang tepat dan meningkatkan penjualan. Jika Anda belum menggunakan Instagram untuk bisnis Anda, inilah saat yang tepat untuk memulainya. Teruslah eksplorasi dan kreatif dengan strategi pemasaran Anda di Instagram, dan pastikan untuk mengikuti tren terbaru dan menggunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas Anda. Dengan kesabaran, ketekunan, dan strategi yang baik, Instagram dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membangun merek dan meningkatkan kehadiran bisnis Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H