* Piaget: Fokus pada perkembangan kognitif individu melalui interaksi dengan lingkungan fisik. Anak membangun pemahaman dunia secara mandiri.
 * Vygotsky: Menekankan peran sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif. Anak belajar melalui interaksi dengan orang lain yang lebih berpengalaman.
Teori Vygotsky (Sosiokultural)
 * Zona Perkembangan Proksimal (ZPD): Jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat dilakukan dengan bantuan orang lain.
 * Scaffolding: Proses memberikan dukungan yang tepat untuk membantu anak mencapai ZPD-nya.
 * Bahasa: Alat utama untuk belajar dan berpikir.
Teori Piaget (Konstruktivisme Kognitif)
 * Tahapan Perkembangan: Sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, operasional formal.
 * Skema: Struktur mental yang digunakan untuk memahami dunia.
 * Akomodasi dan Asimilasi: Proses menyesuaikan skema dengan informasi baru.
Perbandingan
| Aspek | Piaget | Vygotsky |
|---|---|---|
| Fokus | Individu, konstruksi pengetahuan sendiri | Interaksi sosial, peran budaya |
 Peran bahasa | Alat untuk mengungkapkan pemikiran | Alat utama untuk belajar dan berpikir |
| Perkembangan | Tahapan universal | Dipengaruhi oleh konteks sosial budaya |
Implikasi Pendidikan
 * Vygotsky: Guru sebagai fasilitator, pembelajaran kolaboratif, penggunaan bahasa.
 * Piaget: Aktivitas yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, eksplorasi mandiri.
Kesimpulan
Kedua teori ini memberikan pandangan yang kaya tentang perkembangan kognitif. Dalam praktik pendidikan, kombinasi keduanya dapat memberikan pendekatan yang lebih holistik.
Apakah Anda ingin membahas salah satu teori ini lebih dalam atau membandingkannya dengan teori lainnya?
Anda juga bisa meminta gambar spesifik, misalnya:
 * Gambar yang menggambarkan scaffolding dalam pembelajaran
 * Diagram perbandingan antara teori Piaget dan Vygotsky
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H