Mohon tunggu...
Algiofani
Algiofani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tetap hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   17:26 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:26 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   * Teman sebaya: Interaksi dengan teman sebaya membantu anak belajar berbagi, berkolaborasi, dan menyelesaikan konflik.

   * Sekolah: Lingkungan sekolah yang positif dan suportif dapat memfasilitasi perkembangan sosial-emosional anak.

* Budaya: Nilai-nilai dan norma budaya dapat membentuk pemahaman anak tentang emosi dan perilaku yang sesuai.

3. Pengalaman Belajar

 * Pengalaman langsung: Melalui pengalaman sehari-hari, anak belajar mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi mereka, serta belajar dari konsekuensi dari tindakan mereka.

 * Pendidikan: Pendidikan formal dan informal dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial-emosional melalui program-program seperti pembelajaran sosial-emosional (social-emotional learning/SEL).

4. Faktor Kesehatan

 * Kondisi fisik: Kesehatan fisik yang baik memungkinkan anak untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas sosial.

 * Kondisi mental: Gangguan mental seperti kecemasan atau depresi dapat mengganggu perkembangan sosial-emosional anak.

Bagaimana cara mendukung perkembangan sosial-emosional anak?

 * Berikan dukungan emosional: Dengarkan dan validasi perasaan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun