AC Milan pertama kali mengenalkan pemain asal Brazil pada tahun 1935, yaitu Vicente Arnoni dan disusul Elisio Gabardo pada tahun 1938
 AC Milan baru memakai lagi jasa pemain Brazil pada era 60an dengan diisi Trio Samba, Dino Sani, Jose Germano dan Emanuele Del Vecchio. Ada pula pada era itu legenda AC Milan, Amarildo sebelum hengkang ke Fiorentina.
AC Milan yang dulu berideologi hanya memakai pemain Italia, harus mengikuti zama sepakbola modern pada era 90an. Pemain yang moncer di Bundesliga, Giovane Elber memulai karirnya di Eropa bersama AC Milan pada tahun 1990.Â
Pada era itu, baru Leonardo Nascimento de Arajo asal Brazil yang sukses bersama AC Milan, serta membuka kran datangnya pemain Brazil ke AC Milan.
Kiper muda asal Brazil, Dida sebagai kiper cadangan dan Roque Junior pelapis Costacurta dan Maldini. Sama seperti rivalnya, AC Milan baru pada era 2000an kedatangan pemain Brazil top seperti Rivaldo yang datang secara cuma cuma dari Barcelona. Walaupun performanya tidak memuaskan, Rivaldo berhasil menyumbangkan trofi Liga Champions.Â
Milan menambah amunisi pemain Seleo karena ditinggal Rivaldo dan Roque Junior dengan datang nya Cafu dari AS Roma dan Ricardo Kaka dari Sao Paolo.
Pemain asal Brazil menjadi kesuksesan AC Milan meraih Scudetto pada musim 2003/04. Karena hal itu, Milan menjadi haus akan pemain Brazil, terbukti pada tahun 2007/08 mendatangkan 3 pemain sekaligus yaitu Ronaldo Nazario, Alexander Pato dan Emerson.Â
Selang semusim, datanglah Ronaldinho dan bek muda berbakat Thiago Silva. Setelah ditinggalnya pemain pemain andalan asal Brazil, banyak pemain Brazil yang kurang berkontribusi seperti Robinho, Alex, Rodrigo Ely. Bahkan musim ini, tidak ada pemain asal Brazil di squad AC Milan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H