Mohon tunggu...
Alghifary Ikramullah
Alghifary Ikramullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

19 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Genderless Society di Indonesia, Apakah Mungkin Terjadi?

5 April 2024   15:00 Diperbarui: 5 April 2024   15:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al Gifari, AADAG. (2023). Indonesia Darurat Kesetaraan Gender. Indonesia Darurat Kesetaraan Gender | kumparan.com

Gracia, AG. (2021). Siapkah Indonesia Usung ‘Genderless Fashion’?. Tren ‘Genderless Fashion’ di Indonesia (magdalene.co)

Nadiah Salsabila Hakim Pambudi, Achmad Haldani, G Prasetyo Adhitama. (2019). Studi Preferensi Masyarakat Jakarta Terhadap Genderless Fashion. JURNAL RUPA VOL 4 NO 1

Hidayana, IMH. (2018). On gender diversity in Indonesia. On gender diversity in Indonesia (theconversation.com)

Anggela, NLA. (2021). UN Women: Media Berperan Penting Menyampaikan Pesan Kesetaraan Gender. UN Women: Media Berperan Penting Menyampaikan Pesan Kesetaraan Gender (bisnis.com)

Darry Giovanno. PERAN MEDIA DALAM USAHA PENINGKATAN KESETARAAN GENDER. (50) Peran Media Dalam Usaha Peningkatan Kesetaraan Gender | Darry Giovanno - Academia.edu

Azmi, FA. (2020). Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Kesetaraan Gender. Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Kesetaraan Gender | kumparan.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun