Sesekali kami berjalan menyusuri jalan setapak yang lembab di pinggir sungai sambil bercengkerama. Suara-suara hewan di atas pohon juga seolah menyambut kedatangan kami.Â
Kicauan burung saling bersahut-sahutan. Suaranya gaduh, tapi candu. Kami tidak berhenti mengagumi ciptaan Tuhan yang jarang diketahui ini.
Tibalah kami di ujung sungai. Lagi-lagi saya baru tahu kalau di ujung sungai ini ada telaga. Namanya Telaga Kassi Kebo. Airnya hijau kebiru-biruan.Â
Di ujung telaga ada air terjun yang tidak terlalu tinggi tapi tetap saja menderu. Definisi di atas air terjun, ada air terjun lagi. Oia, dengan membyar Rp 50.000,- pengunjung bisa menelusuri sungai dengan kano.Â
Harga tersebut untuk 2 orang termasuk tour guide juga dokumentasi menggunakan kamera DSLR. Kedua temanku Puput dan Putri Menaiki kano.Â
Sementara ketiga teman saya yang lain lebih memilih untuk menikmati pemandangan di pinggir sungai dan telaga. Saya pun tidak punya pilihan lain selain mengikuti mereka.