Menurut restofocus garnis adalah penghias menu dalam bentuk yang unik dan cantik yang terbuat dari bahan makanan dengan tujuan menarik seseorang untuk menikmati menu tersebut. Sementara dalam bahasa Inggris, garnis atau garnish artinya menghias. Dengan demikian garnis adalah proses menghias bahan makanan  agar orang yang melihat makanan itu menjadi tergugah selera makannya.
Akhir-akhir ini saya sangat mengagumi salah satu orang tua murid yang ada di sekolah sebab kepiawaian beliau menghias makanan. Seperti menghias semangka, papaya, atau wortel menjadi bunga yang hampir sama dengan bunga asli. Sebenarnya bukan karena beliau memang memiliki usaha rumah makan. Bukan. Melainkan inovasi yang beliau lakukan saat pandemi. Yaitu belajar garnis.
Tadi siang, saya berkesempatan bertemu beliau saat menjemput anaknya yang duduk di bangku kelas 4. Sementara saya adalah walikelas 6. Sambil menunggu anaknya yang bernama Badai mengambil tas, kami sempat bercerita mengenai libur sekolah yang sebentar lagi di depan mata. Pembicaraan berlanjut ke garnis. Beliau bercerita, saat pandemi rumah makan yang dimilikinya harus tutup beberapa bulan. Usaha tidak berjalan dengan semestinya. "Saya harus putar otak bu guru, saya ambil kursus" katanya.
"Bu guru tidak lihat kemarin ada yang pesan tumpeng di kelas 1?" tanyanya lanjut. Saya pun menjawab dengan penuh kagum sambil menunjukkan isi galeri handphone "Iya bunda, ini sempat saya foto bunda. Masha Allah keren sekali."
Sebenarnya bukan kemarin saja saya melihat hasil garnis beliau. Sebelumnya saya sudah beberapa kali melihatnya, entah di hajatan atau melihat beliau langsung sedang melukis semangka di rumah makannya. Sekarang rumah makan beliau semakin terkenal di kota Sorong. Rumah Makan Gaya Baru. Banyak pejabat yang memesan tumpeng nasi kuning pun rujak dari beliau.
"Kalau hias pepaya, lebih bagus lagi kalau pepaya muda california bu. Kelopak bunganya bisa jadi lebih banyak, beda sama pepaya lokal" Pesannya kepada saya jika ingin mencoba.
Terima kasih bunda Badai, dari bunda saya belajar lagi untuk tidak pantang menyerah. Mungkin saya belum bisa menghias makanan seperti bunda. Tapi poin penting yang ingin saya tanamkan dalam diri yakni selalu berinovasi dalam setiap keadaan. Contoh positif yang bunda lakukan saat pandemi sangat menginpirasi. Layaklah tulisan ini berjudul "Belajar Garnis Berbuah Manis"
Salam hangat dari kota Sorong Papua Barat