Mohon tunggu...
Alghifario
Alghifario Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (23107030074)

Mainnya Hebat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kisah UMKM: Perjuangan Seorang Mahasiswa Menggapai Impian Melalui Usaha Donat

16 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah kehidupan mahasiswa, terdapat kisah UMKM yang merupakan seorang mahasiswa yang bernama Rhofikha. Ia memulai usaha kuliner dengan menjual donat rumahan yang diberi nama "Donat Menul". Donat Menul memiliki tekstur yang kenyal tetapi tidak terlalu kenyal, lebih tepatnya fluffy, sehingga "memberikan pengalaman makan yang berbeda" katanya. 

Donat menul ini terletak di karang bendo kecamatan banguntapan Yogyakarta. Selain itu, Donat menul ini dapat dibanderol dengan harga 15 ribu yang berisi 5 pcs donat atau 3 ribu untuk 1 pcs donat. Donat menul ini ternyata bukan usaha pertama dari Rhofikha dan ada beberapa hal yang menginspirasi Rhofikha untuk berjualan donat.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Latar Belakang Kehidupan Rhofikha

Rhofikha adalah seorang mahasiswa yang bertekad kuat untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya setelah ditinggal oleh ayahnya. Kepergian sang ayah menjadi pukulan berat bagi Rhofikha dan keluarganya, namun ia tidak menyerah. Sebagai anak, Rhofikha merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membantu meringankan beban ibunya dan adik-adiknya. Berawal dari semangat inilah, Rhofikha memutuskan untuk terjun ke dunia usaha kuliner.

Perjalanan Usaha Kuliner Rhofikha

Awalnya, Rhofikha tidak langsung menjual donat. Ia memulai usahanya dengan membuat dan menjual brownies. Brownies buatan Rhofikha memiliki banyak peminat, terutama di kalangan teman-temannya. Melihat peluang yang ada, Rhofikha kemudian memperluas usahanya dengan menerima pesanan snack untuk berbagai acara. Namun, seiring berjalannya waktu, Rhofikha merasa bosan dan ingin menambah variasi produk yang dijualnya.

Inspirasi untuk berjualan donat datang ketika Rhofikha mengenang masa kecilnya. Ia teringat bahwa donat adalah salah satu camilan favoritnya dan sering menjadi sajian spesial dalam berbagai kesempatan. Kenangan manis ini membuat Rhofikha mencoba membuat donat sendiri. Setelah beberapa kali percobaan dan melakukan penyesuaian resep, akhirnya lahirlah Donat Menul, yang memiliki tekstur fluffy dan berbagai varian rasa.

Sejarah Donat di Indonesia

Donat adalah salah satu camilan yang populer di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Sejarah donat di Indonesia dimulai sekitar tahun 1970-an ketika gerai-gerai donat internasional mulai membuka cabang di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, sebelum itu, donat sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui resep-resep rumahan yang diwariskan secara turun-temurun.

Di Indonesia, donat mengalami berbagai inovasi dan penyesuaian sesuai dengan selera lokal. Salah satu varian donat yang terkenal adalah donat kentang, yang menggunakan bahan dasar kentang dalam adonannya. Donat ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang khas. Inovasi-inovasi lainnya juga muncul, seperti donat dengan isian selai, krim, hingga donat berbahan dasar ubi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun