Menyikapi Perbedaan
Perbedaan adalah suatu hal yg niscaya. Sebagai makhluk kita bertumbuh berkembang, hal ini membawa kepada perubahan, dan perubahan meniscayakan perbedaan.
Dalam keragaman kita bisa melihat keindahan.
Jika saya boleh berproses dan memilih, maka orang lain pun sepenuhnya wajar berproses dan memilih pilihannya.
Silahkan menyampaikan pemahaman kita ttg keyakinan kita atau ttg keyakinan orang lain, tanpa terjebak pd simplifikasi dan penilaian serta generalisasi sesat.
Jika kita merasa berhak menghakimi sesat pihak lain maka jangan marah jika pihak lain pun melakukan hal yg sama.
Tuhan yg akan menjelaskan hal-hal yang kita perselisihkan dan Dia lah sebaik-baik Hakim.
Kepada nabinya saja Allah menyuruh utk mengatakan:
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَىٰ هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalamkebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
قُلْ لَا تُسْأَلُونَ عَمَّا أَجْرَمْنَا وَلَا نُسْأَلُ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat".
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui".
(34:24-26).
