Apa yang dapat kita lakukan jika menemui berita hoax atau berita berisi konten negatif yang menyinggung SARA ?
Jika dinilai berita tersebut dapat merugikan dan berdampak besar, kita dapat melaporkannnya ke situs Kemkominfo.
Selalu memeriksa kebenaran sumber berita di sumber lain yang terpercaya (cross check). Tentu kita sudah mengetahui, situs-situs berita profesional yang dapat dipercaya; di situlah kita memeriksanya. Jangan terburu-buru mengakuinya sebagai kebenaran dan menyebarkannya ke orang lain, sebelum memeriksa kebenarannya tersebut. Ironisnya, kadang warga net lebih mempercayai postingan di wallmedia sosial dan menyebarkannya, daripada mau menyediakan waktu sedikit untuk mengecek kebenarannya di media berita lain.
Berpikir dua kali sebelum meneruskan berita atau foto ke orang lain atau grup media sosial. Pertimbangkan apakah ada manfaatnya atau tidak.Jika tidak ada manfaatnya, buat apa kita sebar ? Harus diingat juga bahwa ada konten-konten yang jangan disebar sembarangan, contoh: foto anak yang diambil tanpa ijin (berpotensi untuk menyebarkan informasi berlebihan terhadap anak tersebut), foto dengan muatan yang menganggu orang lain (gambar jenazah, dll) dan bahkan foto terduga pelaku kejahatan, karena kita tidak mengetahui apakah benar atau tidak (kecuali dari sumber resmi kepolisian dan memang disebar untuk membantu mempermudah tertangkapnya pelaku kejahatan).
Jika kita tidak berhati-hati dalam media sosial, maka tanpa kita sadar; kita dapat menjadi "Saracen" juga (yang dimaksud penulis adalah dapat membantu menyebarkan berita atau konten yang tidak benar dan atau provokatif, merugikan orang lain; Â tanpa disengaja).
Apakah pembaca setuju dengan pendapat penulis ?
 Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H