Mahasiswa merupakan aktor pengubah sebuah negara. Tanggal 18 Juli 1998 membuktikkan bahwa mahasiswa merupakan pemain utama untuk melakukan mengubah masyarakat. Salah satu program yang tidak akan pernah hilang dari mahasiswa adalah KKN atau pemberdayaan masyarakat. Tujuannya sangat mulia yaitu memberikan edukasi, informasi, dan pemberdayaan agar masyarakat mengalami peningkatan taraf hidup dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Program KKN Tematik UPI dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 sampai 10 Agustus 2022. Karena dalam masa pandemi, KKN Tematik dilakukan pada setiap desa di tempat tinggal dari para mahasiswa untuk melakukan pemberdayaan di daerah masing-masing. Mungkin perisabahanya adalah "Nu Jauh Diudag, Nu Deukeut Teu Di Rangkul" yang artinya yang jauh selalu dikejar sedangkan yang dekat tidak dipeluk atau ringkul. Sehingga KKN Tematik ini berfokus pada daerah masing-masing tempat tinggal para mahasiswa. Daerah target yang menjadi KKN Tematik ini adalah Desa Cigending, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat.
Program KKN Tematik UPI 2022 ini disambut antusias yang tinggi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM). Salah satunya Pemilik UKM Lidilicious, Dini Somantri (25/07/2022) mengatakan "aduhh mahasiswa KKN, terimakasih sudah banyak mengajarkan saya. Khususnya dalam pemasaran, pengemasan, dan foto produk yang baik. Mudah-mudahan kalian selalu bermanfaat buat orang ya". Mendengar hal tersebut, tim KKN sangat bersyukur dalam pengabdian masayarakat ini melalui program KKN Tematik UPI 2022 karena secara tidak langsung kami dapat mengenal masyarakat dengan bersilaturahmi dan membantu orang.
Temuan objek permsalahan KKN Tematik UPI 2022 di Cigending ini merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) masih kurang dalam beberapa hal. Diantaranya pengenalan dunia digital, tidak membuatan produk yang menarik, foto yang disebarkan tidak profesional, bahkan pemasaran yang kurang baik pada setiap platform belanja. Kami berusaha untuk memetakan permasalah yang terjadi pada UKM. Salah satunya Tim KKN UPI berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut. Para mahasiswa berusaha untuk memberdayakan masyarakat di sekitra Desa Cigending yang memiliki Usaha Mikro Kecil. Beberapa program target yang dilakukan diantaranya sesuai dengan permasalahan :
- Edukasi dan Pendampingan Usaha Mikro Kecil akan mengenal dunia digital.
- Membuat logo produk yang menarik.
- Membuat dan memberikan edukasi foto produk.
- Membuat label produk pangan.
- Membuat dan mengelola sosial media pada dunia internet tentang pemasaran.
Terdapat lima UKM yang menjadi target edukasi dan pemberdayaan oleh TIM KKN Tematik UPI 2022 Cigending, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat diantaranya :
1. TNT Craft
UKM ini merupakan produk yang bergelut pada pembuatan barang-barang handmade. Seperti tas handmade, dompet, pernak-pernik, dan sebagainya.
Instagram : @tntcraftoffi
2. Kimans Art
UKM yang bergelut pada costum handmade miniatur kendaraan. Bagi teman-teman yang ingin memiliki miniatur kendaraan dapat membuat di Kimans Art. Karena ini asli produk Indonesia dan pembuatannya sangat detail.
Instagram : @kimansart
3. Sedalan Kitchen
UKM ini merupakan produk yang bergelut dalam bidang makanan, khususnya sate maranggi. Sedalan Kitchern beralamat di Jl. A.H. Nasution No.119/81, Cigending, Kec. Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat 40611.
Instagram : @sedalankitchen
4. Bonle
Bonle merupakan salah satu produk pada bidang makanan juga, tetapi khususnya pada abon lele yang enak untuk dinikmat kalian.
Instagram : @bonlekresssssh
5. Lidilicious
Terakhir, yaitu Lidilicious merupakan UKM yang bergelut pada cemilan lidi yang disukai setiap umur karena ini merupakan jajanan ringan yang enak.
Instagram : lidilicious.bdg
Seluruh Tim berusaha untuk memberikan edukasi bagaimana sebuah Usaha Mikro Kecil dapat berkembang dengan pesat. Memberikan saran logo produk yang menarik, dan melakukan pemasaran yang sangat baik untuk setiap platform belanja. Karena seperti yang kita ketahui bahwa jika kalian melihat sebuah iklan, kalian akan melihat foto produk, ulasan, warna dari produk, kualitas foto, dan sebagainya. Hal-hal kecil seperti inilah yang menjadikan minat pembelian para konsumen dapat meningkat. Kami berusaha untuk memberikan hal kecil tersebut merupakan hal penting dalam pemasaran pada penjualan.
Walaupun makanan atau produk yang diciptakan sangat berkualitas atau sangat baik. Jika pemasaran tidak dilakukan dengan cepat, profesional, elegan, dan menarik. Tidak akan dapat menarik perhatian kepada para konsumen. Oleh karena itu, sebagai program pengabdian mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Para mahasiswa berusaha untuk meningkatkan kualitas dari produk UKM, sehingga mereka dapat menjadi penjual yang memiliki profesionalisme dan kualitas tinggi. Tujuan akhirnya adalah agar penghasilan dan penjualan mereka dapat meningkat.
Seluruh target para pelaku UKM memiliki antusias yang sangat tinggi, mereka mendengarkan saran dan informasi dari para mahasiswa untuk meningkatkan produk. Sehingga kami merasa berguna bagi masyarakat walaupun dengan bantuan kecil ini. Semoga laris manis dan dapat meningkatkan taraf hidup para pelaku usaha sekalian. Bagi teman-teman yang membaca ini, yuk cintai produk dalam negeri dengan membeli produk mereka dan mengunjungi tempat mereka. Karena secara tidak langsung, kalian membantu masyarakat yang sedang berusaha untuk menyambung hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H