Tiga Dosen Unissula Resmi Sandang Gelar Profesor, Ini Prestasinya!

Unissula Targetkan 100 Guru Besar pada 2027, Tiga Profesor Baru Resmi Dilantik

Semarang, 19 Desember 2024 -- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) kembali menunjukkan komitmennya untuk mencetak akademisi unggul dengan melahirkan tiga guru besar baru. Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, S.H., M.H., mengumumkan target besar universitas untuk memiliki sedikitnya 100 guru besar pada tahun 2027. Hingga saat ini, Unissula telah melahirkan 73 guru besar, menjadikannya salah satu institusi pendidikan terdepan di Indonesia.

"Ini adalah bagian dari semangat Unissula untuk terus menghasilkan guru besar-guru besar baru. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi dosen agar dapat memenuhi syarat menjadi profesor, termasuk menulis publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional seperti Scopus," ujar Prof. Gunarto saat menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan tiga guru besar baru di Unissula.

Tiga Guru Besar Baru Unissula

SK guru besar diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., kepada Rektor Unissula. Berikut adalah tiga dosen yang baru saja dianugerahi gelar profesor:

1. Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H.

   • Bidang: Hukum Pidana
   • Fakultas: Hukum
   • Selain aktif sebagai dosen, Prof. Bambang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), yang menaungi Unissula.

2. Prof. Dr. Atina Hussaana, M.Si., Apt.

   • Bidang: Farmakologi
   • Fakultas: Kedokteran

3. Prof. Dr. Edy Suprianto, S.E., M.Si., Akt., CA

   • Bidang: Akuntansi Keuangan Pemerintah
   • Fakultas: Ekonomi dan Bisnis

Dorongan Menuju Tradisi Akademik Unggul

Rektor Prof. Gunarto menegaskan pentingnya peran kampus dan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) dalam mendukung pengembangan akademik para dosen. "Kami terus memotivasi dan melatih dosen melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) agar mereka dapat menghasilkan publikasi ilmiah yang berstandar internasional," tambahnya.

Menurutnya, keberadaan guru besar sangat penting untuk membangun tradisi kebaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Unissula. Bahkan fakultas yang sebelumnya belum memiliki guru besar kini mulai melahirkan akademisi dengan gelar tertinggi tersebut.

LLDIKTI: Guru Besar Meningkatkan Branding Universitas

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, menyampaikan bahwa kelahiran guru besar baru di Unissula adalah hasil kerja keras berbagai pihak. "Semoga ini menjadi berkah dan mendorong institusi untuk terus berkembang. Guru besar tidak hanya meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga menjadi pondasi penting untuk mencapai predikat World Class University (WCU)," ujarnya.

Komitmen Unissula Menuju 2027

Dengan target besar mencetak 100 guru besar pada 2027, Unissula terus memperkuat perannya sebagai universitas Islam bertaraf internasional. Tradisi akademik unggul, inovasi riset, dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten menjadi landasan menuju visi tersebut.

Melalui program pelatihan, fasilitas akademik berstandar internasional, dan dukungan penuh dari YBWSA, Unissula siap menjadi garda terdepan dalam pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia.

Tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Unissula?
Jadilah bagian dari universitas yang terus berkembang menuju World Class University!