Mohon tunggu...
Alfrina Diany
Alfrina Diany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

When life gives you lemon, make lemonade

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Demon

23 Januari 2024   22:36 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:54 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Judul : My Demon

Karakter: 

  • Lara - Seorang wanita muda yang berjuang dengan kegelapan dalam dirinya.
  • Damon - Perwujudan setan dalam pikiran Lara.

(Drama dimulai dengan Lara duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya dipenuhi kegelisahan yang mendalam.)

Lara: (bisik hati) Sudah cukup. Aku tak bisa melawan ini sendiri.

(Damon muncul dengan sorot mata yang lebih intens, mencerminkan kegelapan yang tumbuh dalam pikiran Lara.)

Damon: Apa yang paling kamu takuti, Lara?

Lara: (terkejut) Kau kembali. Kenapa aku harus takut padamu?

Damon: Aku adalah bagian dari dirimu yang harus dihadapi. (dengan tawa menggoda) Kita belum selesai.

Lara: (frustrasi) Semakin lama semakin sulit untuk menemukan cahaya di dalam diriku.

Damon: (berbicara dengan nada mengancam) Kau pikir kamu bisa lari dari dirimu sendiri?

Lara: (berani) Aku tidak akan menyerah begitu saja. Ada harapan di luar sana.

Damon: (mengejek) Harapan? Kamu hanya menciptakan ilusi palsu.

(Lara mencoba untuk bangkit, namun Damon semakin menguatkan cengkeramannya.)

Lara: (dengan putus asa) Aku lelah melawan!

Damon: (mengancam) Kamu lelah karena kau takut menghadapi kebenaran.

(Lara berjuang untuk menyingkirkan Damon, namun kegelapan semakin merajalela.)

Lara: (merintih) Aku takut tidak ada yang akan mencintaiku.

Damon: (dengan tawa pahit) Mereka takkan pernah bisa, sejauh kau terus mengejar bayangan kebahagiaan palsu.

(Dalam konflik batin yang memuncak, Lara menemukan kekuatan untuk menghadapi Damon dengan keberanian yang baru.)

Lara: (dengan tekad) Ini bukan akhirnya. Aku bisa menemukan cahaya di dalam diriku.

(Damon melepaskan cengkeramannya, membiarkan ruang tamu menjadi lebih terang, menandakan perlawanan yang kuat dari dalam diri Lara.)

Damon: (merendahkan) Lihat saja seberapa lama kau bisa bertahan.

(Lara memandang Damon dengan keberanian dan tekad yang baru, menandakan awal dari perjalanan menuju penyembuhan dan penerimaan diri.)

(Flashback: Lara kecil, di tengah-tengah konflik keluarga yang berat. Masa kecilnya penuh dengan ketidakpastian dan kehilangan.)

Damon: Itu sebabnya kegelapan ini tumbuh dalam dirimu. Kamu memendamnya begitu dalam.

Lara: (dengan berat) Aku mencoba melupakan semuanya.

Damon: Tapi kenangan itu masih hidup dalam dirimu, membentuk setan-setan yang kini mengejarmu.

(Lara terisak, menghadapi bayangan masa lalunya dengan keberanian.)

Lara: (dengan tekad) Aku tidak bisa mengubah masa laluku, tapi aku bisa mengubah cara aku meresponnya sekarang.

(Damon menggertakkan gigi, merasa kekuatannya terancam oleh keberanian Lara.)

Damon: Kamu pikir bisa lolos begitu saja?

Lara: (memandang Damon dengan tegas) Aku tahu ini sulit, tapi aku lebih kuat daripada bayangan masa laluku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun