Mohon tunggu...
ALFRIDHORAYHANSYAH
ALFRIDHORAYHANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

HAI SAYA ALFRIDHO RAYHANSYAH BIASA DIPANGGIL AL, SAYA LAHIR 19 TAHUN YANG LALU, SAYA SEORANG MAHASISWA JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Akidah Islam dalam Kehidupan Para Remaja

10 Juli 2023   08:47 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:51 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://pixabay.com

    

Zaman sekarang Akidah Islam sangat penting bagi kehidupan remaja, karena banyak sekali remaja yang terjebak kedalam pergaulan yang bebas, yang dimana pergaulan tersebut adalah suatu bentuk perilaku yang tidak baik, pergaulan tersebut juga memiliki banyak sekali dampak negatif, misalnya melakukan suatu hal yang melanggar hukum. Pergaulan bebas ini bisa muncul karena kurangnya kasih sayang dari orang tua dan kurangnya Iman seseorang. Oleh karena itu sangatlah penting sekali, dengan adanya penerapan Akidah Islam bagi para remaja, guna meningkatkan keyakinan mereka terhadap Allah swt sehingga terciptanya Akhlak yang baik dan berkualitas bagi remaja dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pergaulan nya. Pada saat ini kita sudah masuk ke dalam zaman milenial, yang dimana suatu generasi yang tumbuh dan berkembang di era teknologi digital, khususnya internet dan media sosial dengan pengaruh positif maupun negatif, sebagai generasi milenial otomatis teknologi pun terhubung secara luas dan mudah sekali di akses, generasi milenial pun memiliki karakteristik dan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan kita memahami nilai-nilai akidah Islam dan melaksanakan nya dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut menjadi hal yang penting guna membantu remaja milenial menghadapi tantangan tersebut.

Dalam ajaran Islam, akidah memiliki kedudukan yang sangat penting. Ibarat suatu bangunan, akidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlak, adalah sesuatu yang dibangun diatasnya. Rumah yang dibangun tanpa pondasi adalah suatu bangunan yang sangat rapuh. Tidak usah ada gempa bumi atau badai, bahkan untuk sekedar menahan atau menanggung beban atap saja, bangunan tersebut akan runtuh dan hancur berantakan. Maka, akidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegak agama (din) dan diterimanya suatu amal ( Eni Komariyah, 2019 : 27-28 ).

Sebagaimana agama-agama pada umumnya yang memiliki sistem kepercayaan dan keyakinan kepada tuhan, islam mengandung sistem yang mendasari seluruh aktivitas pemeluknya yang biasa disebut sebagai akidah. Akidah islam berisikan ajaran tentang apa yang biasa mesti dipercaya, diyakini, dan diimani oleh setiap orang Islam. Karena agama Islam merupakan sistem kepercayaan dan keimanan pada tuhan, maka akidah merupakan sistem kepercayaan yang mengikat manusia kepada Islam seorang manusia disebut muslim jika dengan penuh kesadaran dan ketulusan bersedia terikat dengan sistem kepercayaan islam. Karena itu aqidah merupakan ikatan dan simpul dasar Islam yang pertama dan utama ( Andriyani E, 2020 : 36-37  ).

Dengan demikian nilai-nilai Akidah Islam sangat sekali berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari remaja milenial, ada banyak sekali nilai-nilai dalam akidah yang yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari para remaja di era milenial ini, seperti : Remaja milenial harus memahami konsep atau keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, remaja milenial perlu memperkuat iman mereka dan menghadapi segala keraguan dan godaan dalam kehidupan sehari-hari, remaja milenial perlu mengembangkan kesadaran tentang takwa, yaitu ketakwaan kepada Allah swt dalam segala aspek kehidupan mereka, dan juga wajib belajar untuk tawakal kepada Allah swt dalam segala hal, dalam menghadapi tantangan, kegagalan, atau ketidakpastian, mereka harus percaya bahwa Allah swt akan memberikan yang terbaik bagi mereka, asalkan mereka berusaha dengan sungguh-sungguh.
     Masa remaja merupakan masa dimana seseorang sedang mencari jati diri, sehingga lingkungan pergaulan akan sangat mempengaruhi pola perkembangan karakternya. Oleh karena itu, penerapan akidah bagi remaja di zaman milenial merupakan hal yang sangat penting untuk membantu mereka menghadapi tantangan dan godaan dalam kehidupan dan pergaulan nya sehari-hari. Dalam era digital dan informasi yang mudah diakses, remaja milenial sering kali terpapar pada pengaruh negatif dan nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh sebab itu, penerapan akidah Islam menjadi kunci dalam membentuk karakter dan mengarahkan kehidupan remaja menuju jalan yang benar.

Sumber : https://pixabay.com
Sumber : https://pixabay.com

Berikut ini merupakan beberapa penerapan akidah islam bagi remaja di zaman milenial :

Pertama, pendidikan Agama pada remaja harus kuat, remaja perlu mendapatkan pendidikan agama yang kuat dan menyeluruh. Mereka harus diperkenalkan pada prinsip-prinsip dasar Islam, pemahaman Al-Quran, hadis, dan akidah Islam yang benar. Pendidikan agama haruslah tidak hanya berfokus pada pemahaman, tetapi juga mendorong remaja untuk memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kedua, pembentukan Kepribadian Islami pada remaja, selain adanya akidah remaja juga perlu membangun kepribadian Islami yang kokoh, mengapa ? karena ini mencakup etika, akhlak, integritas, kesederhanaan, kejujuran, dan tanggung jawab, yang dimana akan mendorong mereka untuk mengembangkan sifat-sifat ini dan membantu remaja memahami bahwa agama Islam tidak hanya tentang keyakinan, tetapi juga tentang perilaku dan akhlak yang baik dan benar.

Ketiga, meluruskan tujuan kita dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti dalam bergaul, dalam pergaulan khususnya remaja, para remaja tersebut harus menjauhkan diri mereka dari perbuatan yang bertolak belakang dalam beribadah kepada Allah swt, serta mereka harus memiliki hubungan yang baik dengan orang lain sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan tuntunan Rasulullah saw.

Keempat, dengan cara para remaja bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu, dengan mereka tidak menghilangkan kesempatan yang baik untuk beramal baik, seperti berbuat baik dan meninggalkan segala perbuatan yang buruk dalam pergaulan serta berperilaku jujur. Sebab setiap amal baik pasti ada balasannya. Begitu sebaliknya, setiap amal buruk pasti ada juga balasannya. Di antara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan, oleh sebab itu maka berbuat dan beramal baik lah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penerapan akidah islam pasti kita akan menghadapi tantangan dan perubahan di era milenial, dengan demikian penting bagi remaja untuk memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menjalankan akidah Islam dengan baik dan benar. Dukungan dari keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan akan sangat berperan dalam membantu remaja mengembangkan pemahaman yang kuat dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan para remaja selalu menerapkan perilaku yang baik dan berkualitas dalam kehidupan sehari-harinya, maka akan mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain secara positif. Perilaku yang baik dan berkualitas mencerminkan sikap mereka untuk empati dan peduli terhadap orang lain, seperti saat mendengarkan dengan baik saat orang lain berbicara, menghargai pendapat mereka, dan tidak memotong pembicaraan mereka. Sikap yang sopan ini akan membuat orang merasa dihargai dan diakui keberadaannya, dengan cara mereka selalu berbuat baik kapanpun dan dimanapun itu berarti akhlak dalam akidah islam di dalam diri mereka itu sudah baik juga, yang dimana jika akhlak mereka baik maka diri mereka pun akan dekat dengan Allah swt.

Sumber : https://pixabay.com
Sumber : https://pixabay.com
Berikut merupakan beberapa bentuk perilaku yang baik dan berkualitas dalam kehidupan sehari-hari remaja milenial, diantaranya :

Pertama, para remaja harus saling menghormati dan menghargai, remaja perlu menunjukkan sikap hormat dan penghargaan terhadap sesama, termasuk teman sebaya, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Ini melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai pendapat orang lain, menghindari penghinaan atau penistaan, dan menghormati perbedaan pendapat dan latar belakang orang lain.

Kedua, memahami setiap perbedaan dalam hal apapun, setiap individu dilahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik dari segi fisik, ras, suku, budaya dan apapun itu. Setiap individu itu juga memiliki keunikan tersendiri tidak sama dengan lain nya, karena hal inilah para remaja harus memahami perbedaan tersebut dengan etika.

Ketiga, menghindari perilaku yang merugikan, remaja yang berperilaku baik akan menghindari perilaku merugikan. Itu akan membuat mereka mengambil keputusan yang cerdas dan sadar akan dampak negatif dari perilaku tersebut, bahwa perilaku tersebut jauh dari akidah islam. Dan yang terakhir adalah dengan cara mereka untuk selalu bertanggung jawab atas segala perbuatan apapun yang telah mereka lakukan, dengan cara tersebut maka mereka akan selalu belajar dari setiap kesalahan tersebut.

Daftar Pustaka

Andriyani, E. (2020). Pengamalan Akidah Islam Dalam Pergaulan Remaja. Repository.uinsu.ac.id. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12107
Eni Komariyah. (2019). Pemantapan Aqidah Remaja Islam Di Era Globalisasi. Repository Raden Intan, 21. http://repository.radenintan.ac.id/5981/1/SKRIPSI ENI KOMARIYAH.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun